Momen Bupati Sikka Antar Dokter Anestesi Remi Kembali Bertugas di RSUD TC Hillers Maumere

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua dokter anestesi kembali ditugaskan di RSUD TC Hillers Maumere setelah tragedi ibu dan janin meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Keputusan ini diambil setelah melalui rapat intens di Rumah Jabatan Bupati Sikka pada Minggu (13/4/2025) sore.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena melakukan pembahasan terbatas terkait polemik dokter anestesi di RSUD Maumere.

Dalam rapat itu juga hadir dokter dr. Remidason Riba, Sp.An., dan utusan dari dokter anestesi NTT.

Adapun dua dokter spesialis anestesi yang akan ditugaskan adalah dr. Remidason Riba, Sp.An., dan dr. Yosefin Erfleniati Jati.

Yang mana dua dokter ini sesuai rekomendasi Kemenkes RI diminta kembali bertugas di Sikka.

Baca: Akhirnya 2 Dokter Anestesi Kembali Bertugas di RSUD TC Hillers Maumere, Komitmen Terus Mengabdi

Pasalnya, dalam beberapa kali zoom Kemenkes meminta manajemen mengajak kembali dua dokter ini guna bertugas.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu hamil bernama Maria Yunita (36) dan janin dalam kandungannya meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD pada Rabu (9/4).

Keluarga korban mengungkapkan bahwa nyawa Yunita dan janinnya tidak tertolong karena tidak tersedia dokter anestesi di rumah sakit tersebut.

Yunita dirujuk dari Puskesmas Beru ke RSUD Maumere pada Rabu, sekitar pukul 15.00 WITA untuk persiapan melahirkan anak pertamanya.

Setibanya di IGD, keluarga menerima informasi bahwa tidak ada dokter anestesi yang tersedia.

Pihak RSUD kemudian berusaha menghubungi beberapa rumah sakit di luar Kabupaten Sikka untuk merujuk pasien, namun karena keterlambatan, Yunita dan janinnya meninggal dunia sebelum dapat dirujuk.

(Tribun-Video.com)