Serangan Jet Tempur AS Semakin Membabi Buta di Yaman, Niat Targetkan Houthi tapi Tewaskan 6 Warga

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) masih terus melancarkan serangan terhadap kelompok Houthi Yaman.

Serangan terbaru pada Minggu (13/4/2025) menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai puluhan lainnya.

Baca: AS Pamer Ketahanan Kapal Induknya di Laut Merah, Tak Mempan Dirudal Kelompok Houthi Yaman

Dikutip dari Al Jazeera, ledakan terdengar di Provinsi Sana'a setelah jet tempur AS menjatuhkan bom.

Lokasi persisnya berada di sekitar pabrik keramik al-Sawari.

Selain itu, jet tempur AS juga menargetkan daerah Al Yatmah di Khab dan Distrik Al Sha'af, Provinsi Al Jawf.

Kementerian Kesehatan Houthi menyebut, tim darurat bekerja tanpa lelah untuk mengevakuasi korban.

Baca: Pakar Prediksi Kekuasaan Houthi Segera Berakhir, 80 Ribu Tentara Yaman Siap Rebut Pelabuhan Hodeidah

Dalam pernyataan terpisah pada Minggu (13/4/2025) malam, Houthi mengklaim berhasil menembak jatuh drone MQ-9 Reaper milik AS.

Penembakan dilakukan menggunakan rudal di wilayah udara Provinsi Hajjah.

Alih-alih menanggapi klaim tersebut, AS justru pamer kondisi kapal induknya yang masih baik.

Saat ini, USS Harry S. Truman bekerja 24 jam di Laut Merah untuk mempersiapkan serangan terhadap Houthi.

Baca: Houthi Makin Beringas, Tembak Jatuh Drone Pengintai MQ-9 Milik AS Empat Kali dalam Dua Pekan

Kekuatan AS bertambah karena kapal induk USS Carl Vinson turut hadir di Timur Tengah. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Jet Tempur # perang # Amerika Serikat # Houthi # Yaman