MUI Ingatkan Baca Sejarah, Kritik Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke RI: Jangan Dikadali Israel!

TRIBUN-VIDEO.COM - Rencana evakuasi warga Gaza yang jadi korban perang di Palestina oleh Presiden Prabowo Subianto ke Indonesia mendapat kritik dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menyarankan pemerintah untuk belajar sejarah dalam menghadapi manuver Israel soal proses evakuasi.

Hal ini disampaikan oleh Anwar dalam keterangannya pada Kamis (10/4).

Anwar berujar, jangan sampai Indonesia diperdaya oleh Israel dalam upayanya melakukan genosida rakyat Gaza.

Lebih lanjut Anwar menyinggung lima negara yang jadi tujuan Prabowo melakukan kunjungan kerja, yakni Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.

Menurut Anwar, negara-negara tersebut memiliki hubungan baik dengan Israel dan Amerika Serikat.

Baca: Prabowo Puji Sikap Turki Bela Gaza saat Banyak Negara Diam & Pura-pura Tak Tahu Itu Pelanggaran HAM

Anwar mengatakan, jika Prabowo ingin membantu mengobati warga Gaza yang terluka, maka harus dilakukan di Palestina, bukan di tempat lain.

Ia mengingatkan, penjajah memiliki 1001 cara dan tipu daya untuk menguasai wilayah.

Untuk diketahui, rencana evakuasi warga Gaza ini disampaikan oleh Prabowo sebelum bertolak ke Abu Dhabi pada Rabu (9/4) lalu di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Prabowo menyatakan pemerintah siap mengevakuasi warga Gaza yang luka, trauma hingga anak yatim-piatu.

Terkait rencana ini, Prabowo sudah menginstruksikan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk mengkomunikasikannya dengan pihak Palestina.

Prabowo menegaskan, evakuasi ini hanya bersifat sementara, sehingga nantinya warga Gaza akan dikembalikan lagi ke negaranya setelah sembuh. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MUI Sarankan Pemerintah Belajar dari Sejarah Menghadapi Manuver Israel Ingin Evakuasi Warga Gaza

# Gaza # Israel # Prabowo Subianto # MUI