MUI Bereaksi Keras soal Sikap Prabowo Ingin Tampung Warga Gaza, Diklaim Dukung Rencana Israel & AS

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengkritik rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia.

Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI, Buya Anwar Abbas, menilai evakuasi itu justru menguntungkan Israel dalam menguasai Gaza.

Menurutnya, jika Gaza dikosongkan, Israel akan lebih mudah menjadikannya bagian dari wilayah Israel Raya.

Dirinya menyebut rencana itu selaras dengan keinginan Israel dan Amerika untuk mengosongkan Gaza dari rakyat Palestina.

Baca: Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza yang Terluka ke Indonesia, Didukung DPR Tapi Ditentang MUI

Baca: KPK Mendukung Upaya Prabowo Mengenai Penyitaan Aset Koruptor Namun Tidak Semuanya Didukung

Di sisi lain, Buya Anwar juga menyoroti kunjungan Prabowo ke negara Timur Tengah yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Dirinya meminta agar bantuan kemanusiaan tetap dilakukan di wilayah Gaza, bukan dengan memindahkan penduduknya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, turut mengecam rencana relokasi warga Gaza ke negara lain, termasuk ke Indonesia.

Menurut Guterres, pemindahan paksa warga Palestina melanggar hukum internasional.

Adapun penderitaan rakyat Palestina disebut sebagai bentuk “hukuman kolektif” yang harus dihentikan.

Dirinya menegaskan solusi damai hanya bisa tercapai jika Palestina tetap hidup di tanahnya sendiri berdampingan dengan Israel.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MUI dan PBB Tolak Rencana Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Palestina ke Indonesia

    
# MUI # Prabowo # Warga Gaza # Israel # Amerika Serikat