Prabowo Punya 2 Syarat saat Indonesia Siap Tampung Warga Gaza, MUI Beri Kritik & Sekjen PBB Bersuara

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden RI Prabowo Subianto memiliki dua syarat saat Indonesia menyatakan siap menampung warga Gaza.

Di satu sisi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan kritikan atas rencana itu.

Mengutip Tribunnews pada (10/4), pernyataan resmi Prabowo itu disampaikannya dalam unggahan video di Youtube Sekretariat Presiden pada (9/4/2025).

Di mana, Prabowo menyatakan Indonesia siap menampung warga Gaza, Palestina.

Terkhusus, yang menjadi korban luka-luka imbas agresi militer Israel. 

Baca: MUI Kritik Prabowo soal Evakuasi Warga Gaza ke RI, Dinilai Dukung Israel-AS: Untuk Apa Ikut-ikutan

Juga, anak-anak yang menjadi yatim piatu, mereka yang mengalami trauma, ataupun warga Gaza yang memang berkeinginan dievakuasi ke Indonesia.

"Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia,” kata Prabowo. 

Namun, juga diiringi dengan dua syarat.

Di mana, evakuasi ini hanya bersifat sementara, dan di saat warga Palestina yang sudah sehat, harus kembali ke daerah asalnya. 

"Pada saat mereka pulih sehat kembali, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal," jelas dia. 

Dengan begitu, MUI berikan kritikan lewat Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, Rabu (9/4/2025).

Baca: Prabowo Temui Megawati di Teuku Umar, Pengamat Sebut Ketum PDIP Tak Bisa Ditaklukan Presiden

Di mana, menyatakan bahwa dukungan upaya evakuasi itu disebutnya justru membantu rencana Israel dan Amerika Serikat (AS) mencapai tujuan.

Adapun, rencana yang dimaksud adalah "mengosongkan Gaza".

“Pertanyaannya untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Bukankah Israel dan Donald Trump sudah menyampaikan keinginannya untuk mengosongkan Gaza?" kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, Rabu (9/4/2025).

Di sisi lainnya lagi, padahal jelas-jelas Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menolak usulan Presiden AS Trump, dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

"Pemindahan paksa warga Palestina merupakan sesuatu yang melanggar hukum internasional."tegasnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MUI Kritik Sikap Presiden Prabowo Soal Evakuasi Warga Gaza, Dianggap Dukung Rencana Israel dan AS

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Nathanael Moer Rahardian
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#Prabowo #Gaza #WargaGaza #IndonesiaUntukPalestina #BantuanKemanusiaan #MUI #SekjenPBB #Palestina #SolidaritasPalestina #BeritaTerkini #BeritaInternasional #EvakuasiGaza #KrisisGaza