Tribun Video Update
PM Netanyahu Sebut Israel sedang "Menggodok" Negosiasi Baru soal Pembebasan Sandera
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa negosiasi baru sedang dilakukan.
Hal itu dinyatakan Netanyahu pada Senin (7/4/2025) saat bertemu Presiden AS, Donald Trump di Gedung Putih.
Disebutkan Netanyahu, negosiasi itu bertujuan untuk membebaskan lebih banyak sandera yang masih berada di tangan Hamas.
Dikutip dari Arab News, Netanyahu menegaskan bahwa Israel berkomitmen untuk membebaskan semua tawanan.
Baca: Yaman Gempur Kapal AS di Laut Merah & Israel hingga Pengeboman Diperingatkan akan Jadi Lebih Buruk
Baca: Donald Trump Sentil PM Israel Netanyahu soal Militer Turki hingga Puji Erdogan Rekan Terbaik
Netanyahu sendiri juga menyoroti penderitaan warganya yang masih tertawan di Gaza.
Ia pun turut menyinggung perjanjian pembebasan sandera yang sebelumnya diusulkan oleh utusan trump, Steve Witkoff.
Lebih lanjut, Trump juga mengatakan bahwa baik AS maupun Israel berusaha keras untuk memulangkan para sandera.
Trump bahkan mengaku tengah mempertimbangkan gencatan senjata lagi.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Netanyahu # Israel # negosiasi # Pembebasan sandera
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribun Video
Tribun Video Update
Pemukiman Israel Dihantam Rentetan Roket Brigade Al-Quds, Al-Qassam Bentrok dengan IDF
2 jam lalu
Tribun Video Update
Perketat Blokade Udara Israel, Rudal Hipersonik Houthi Serang Bandara Ben Gurion Lagi
2 jam lalu
Tribunnews Update
Houthi Peringatkan Negara-negara Arab soal Kedatangan Trump ke Timur Tengah: AS Bisa Abaikan Sekutu
2 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Israel Diramal Gagal & Disebut Gila, Hamas Akui Siap Mulai Negosiasi Gencatan Senjata Permanen
11 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Hamas Akui Siap Memulai Negosiasi Gencatan Senjata Permanen di Gaza termasuk Penarikan Total IDF
12 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.