Sabtu, 10 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Rupiah Terus Melemah Imbas Tarif Trump, Pengamat Prediksi Bisa Sentuh 17.000 per Dolar AS

Senin, 7 April 2025 13:42 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Nilai tukar rupiah terus melemah dan mendekati level psikologis 17.000 per dollar Amerika Serikat (AS).

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, salah satu pemicu utama pelemahan rupiah adalah sentimen negatif dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

Dikutip dari Kompas.com pada Senin (7/4/2025), respons negatif dari negara-negara yang dikenakan tarif lebih tinggi semakin memperburuk sentimen pasar.

Mereka khawatir dengan kondisi ekonomi global, sehingga memilih untuk mengamankan aset dan beralih ke aset yang lebih aman.

Ariston menambahkan, data tenaga kerja Nonfarm Payrolls AS yang lebih baik dari proyeksi turut menguatkan dollar AS terhadap berbagai mata uang, termasuk rupiah.

Perang senjata yang masih berlangsung dan meningkatnya ketegangan global juga menjadi faktor yang turut menambah sentimen negatif di pasar.

Baca: Menko Airlangga Santai Lihat Rupiah Anjlok ke Level Terendah sejak 1998: Naik Turun Biasa Saja

Baca: Rupiah Anjlok ke Level Terendah Sejak 1998, Menko Airlangga: Fundamental Ekonomi Masih Kuat

"Pekan ini, pasar merespons kejadian-kejadian pekan lalu selama libur Lebaran. Rupiah berpotensi melemah dan bisa menguji level 17.000," tambah Ariston.

Pada Senin (7/4/2025) pukul 09.13 WIB, rupiah di pasar spot berada di level 16.920,5 per dollar AS. 

Angka ini turun 1,61 persen atau setara 268 poin dibandingkan penutupan sebelumnya. 

Kurs rupiah di pasar non-deliverable forward (NDF) bahkan juga sempat menembus 17.000 per dollar AS.

NDF merupakan kontrak derivatif valas yang memungkinkan dua pihak menukar mata uang dengan kurs tertentu di masa mendatang.

Pengamat pasar uang Lukman Leong menyebut tekanan terhadap rupiah masih besar.

Hal ini dipicu pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menegaskan bahwa kebijakan tarif tidak akan ditunda.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nilai Tukar Rupiah Melemah, Apakah Bakal Tembus 17.000 Per Dollar AS?"

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Trump   #Rupiah   #dolar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved