Mancanegara
Trump Ancam Iran, Militer Iran Siaga Tinggi Tegaskan Tolak Berunding Nuklir dengan AS
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei telah menempatkan militernya dalam keadaan siaga tinggi.
Tindakan ini diambil menyusul ancaman dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait perundingan nuklir.
Dikutip dari Jerusalem Post pada Senin (7/4/2025), Iran menolak tuntutan AS untuk berunding secara langsung.
Negara tersebut memilih untuk melanjutkan perundingan nuklir dengan AS melalui Oman.
Menurut pejabat Iran, pilihan itu menawarkan kesempatan bagi Washington untuk mengevaluasi keseriusan dalam menyelesaikan masalah politiknya dengan Teheran.
Sementara itu, Khamenei telah memperingatkan negara-negara Teluk agar tidak memfasilitasi AS dalam menyerang Iran.
Baca: PM Israel Benjamin Netanyahu & Presiden AS Donald Trump bertemu di AS Bahas Tarif, Iran, Gaza
Baca: Iron Dome Jebol! 10 Rudal Hamas Hantam Israel, Picu Kerusakan di Kota Ashdod dan Ashkelon
Jika peringatan dilanggar, maka Iran akan menganggap mereka melakukan tindakan permusuhan.
Negara-negara yang dimaksud adalah Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, dan Bahrain.
Sejauh ini, baru Kuwait yang merespons dengan mengatakan bahwa pihaknya tidak menerima tindakan agresif apa pun yang diarahkan ke negara lain dari wilayahnya.
Diketahui Trump ingin mengajak Iran kembali berunding terkait perjanjian nuklir.
Namun, ia mengancam akan mengerahkan kekuatan militer termasuk mengebom Iran jika ajakan tersebut tidak diterima.
(Tribun-Video.com/Agung Tri Laksono)
Video Production: Arifah Nur Shufiyatin
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Iran Peringatkan 6 Negara Teluk agar Tak Bantu AS Serang Teheran, Kuwait Beri Respons
18 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
PM Israel Benjamin Netanyahu & Presiden AS Donald Trump bertemu di AS Bahas Tarif, Iran, Gaza
18 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Araghchi: Iran Siap Lakukan Perundingan Nuklir, Imbalannya Penghapusan Sanksi atas Dasar Logika
18 jam lalu
Tribun Video Update
Menhan Israel Klaim Dirinya Memiliki Bukti Iran "Mendanai" Operasi Hamas, Tembus 500 Juta Dolar
18 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.