Seusai Nangis Tersedu-sedu, Dishub Dadang Kosasih Ditindak Hukum hingga Dipanggil Dedi Mulyadi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih menjadi sorotan publik. 

Pasalnya, ia sempat menangis seusai terseret dalam kasus dugaan penyunatan uang kompensasi sopir angkot di Jalur Puncak. 

Kini Dadang dan petugas Dishub lainnya akan dipanggil Dedi Mulyadi.

Dikutip dari Tribun Jabar, Dedi Mulyadi akan memanggil Dadang Kosasih dan petugas Dishub lainnya. 

Baca: Bak Kena Mental! Kabid Dishub Nangis usai Dedi Mulyadi Ancam Penjara soal Kasus Potong Bantuan Sopir

Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi melalui video yang diunggah di Instagram pada Minggu (6/4). 

Dalam sambungan telepon, Dedi Mulyadi mengundang Dadang dan jajaran Dishub Kabupaten Bogor untuk makan malam di Gedung Pakuan. 

Mendengar hal itu, raut wajah Dadang jauh lebih bahagia dibanding sebelumnya yang sempat menangis tersedu-sedu. 

Meski dipanggil untuk makan malam, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ia tetap melanjutkan kasus dugaan penyunatan uang kompensasi tersebut. 

Dedi pun minta agar proses BAP di Polres Bogor tetap berjalan. 

Baca: Kabid Dishub Bogor Menangis seusai Viral Potong Uang Kompensasi Sopir Angkot, Videonya Diunggah KDM

"Kalau sampai tanggal 7 sudah bekerja dengan baik, dan sudah secara tegas tidak melakukan pungutan, nanti dibuktikan dengan BAP di polres," ucap Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi berencana akan mengundang jajaran Dishub Kabupaten Bogor untuk makan malam pada 12 April 2025.

Dadang menyebut, ada sekitar 350 anggota Dishub Kabupaten Bogor. 

Mantan Bupati Purwakarta itu juga akan menyiapkan tujuh bus untuk mengangkut rombongan petugas menuju Kota Bandung.
 
(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sempat Nangis, Dadang Pejabat Dishub Bogor Bersyukur Diudang Dedi Mulyadi Meski Kasus Terus Lanjut

Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri 
Editor Video: Muhammad Ulung 
Uploader: bagus gema praditiya sukirman