Minggu, 11 Mei 2025

HOT TOPIC

AS Frustasi! Gagal Serang Yaman & Rugi Rp 16,5 Triliun hingga Israel Ketakutan Houthi Masuk Afrika

Senin, 7 April 2025 10:21 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan AS telah membombardir Yaman dalan kurun waktu tiga minggu.

Namun serangan AS tidak memberikan dampak yang besar bagi Yaman.

Sementara, AS sendiri telah menghabiskan biaya hampir 1 miliar dollar AS atau setara Rp 16,5 triliun.

Serangan AS ke Yaman hanya mengakibatkan 'dampak terbatas' atas kemampuan Houthi.

Adapun sejumlah serangan AS diluncurkan mulai 15 Maret 2025.

Negara yang dipimpin Donald Trump itu meluncurkan amunisi presisi mahal.

Di antaranya rudal Tomahawk, JASSM, JSOW, pesawat pengebom B-2 dari Diego Garcia, dan sejumlah kapal induk serta jet tempur tambahan.

Meski begitu, Houthi tetap meluncurkan rudal balistik, rudal jelajah, serta pesawat nirawak ke posisi AS.

Bahkan Houthi menjatuhkan sedikitnya 17 drone MQ-9 AS yang masing-masing seharga 30 juta dolar AS.

Pejabat Pentagon pun mengakui Yaman tetap memiliki persediaan senjata dan bunker kuat meski diserang AS berulang kali.

Pihaknya juga mengakui kemampuan Yaman yang menyerang kapal-kapal AS di Laut Merah.

Sementara itu, surat kabar Israel melaporkan ketakutan Zionis lantaran Houthi memperluas keberadaan mereka di Afrika.

Adapun media Yedioth Ahronoth merilis artikel itu pada Minggu (6/4).

Dilaporkan, kehadiran Houthi di Afrika yang lebih besar daripada apa yang Israel lihat saat ini.

Dengan begitu, Israel dalam kondisi bahaya.

Media tersebut menyatakan tindakan Houthi ke Afrika menunjukan mereka sedang melakukan ekspansi di wilayah-wilayah uama dekat Palestina yang diduduki.

Laporan ini juga menjelaskan bahwa AS terlihat frustasi karena dampak operasi dan serangan mereka terhadap Houthi.

Sementara Houthi disebut terus mengirim senjata ke negara-negara Afrika termasuk Somalia dan Eritrea.

Pengiriman senjata itu meningkatkan ancaman mereka terhadap keamanan di Laut Merah.

Bahkan Houthi telah memperluas kerja sama mereka dengan Al-Shabaab dan meningkatkan aktivitas di Teluk Aden.

Houthi juga berupaya memperluas kendalinya di Djibouti yang dapat mengancam jalur pelayaran vital.

Sementara jalur ini penting bagi kepentingan pendudukan Israel.

Di Tanduk Afrika dan Sudan, Houthi berusaha memperkuat kehadiran strategis mereka, yang dapat membantu memberlakukan blokade terhadap pendudukan Israel.

Laporan tersebut juga menyebutkan janji Houthi untuk memberikan bantuan kepada Hamas di Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media Israel: Houthi Masuk Afrika, Tel Aviv Terancam, AS Frustasi Serangan Belum Mempan AS Gagal Lemahkan Houthi Yaman Meski Habiskan Hampir Rp 16,5 Triliun dalam 3 Pekan Serangan

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Amerika Serikat   #Yaman   #Israel   #Houthi   #Afrika

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved