AS Pindahkan Sistem Patriot ke Timur Tengah: Mobilisasi Besar-besaran yang Belum Pernah Terjadi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) mulai memindahkan sisten Patriot dan THAAD ke Timur Tengah.

Aksi pemindahan itu disebut sebagai mobilisasi besar-besaran yang belum pernah terjadi.

Baca: Rangkuman Perang Israel-Hamas: AS Diserang Militer Yaman dan Iran, IDF Bela Hamas tapi Kutuk Israel

Mengutip Al Mayadeen pada (6/4), kabar itu dilaporkan oleh "Kantor Berita Yonhap Korea Selatan" dengan nama sumber tidak disebutkan.

Dilaporkan bahwa AS dan Korea Selatan pada bulan lalu sepakat untuk menyebarkan sistem Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) dari Korea Selatan ke Timur Tengah "selama beberapa bulan ke depan".

Dengan begitu, itu menandai pertama kalinya peralatan Pasukan AS Korea (USFK) dipindahkan ke wilayah tersebut.

Terkini, AS dilaporkan sedang mengerahkan kembali baterai pertahanan rudal Patriotnya dari kawasan Indo-Pasifik ke Timur Tengah.

Itu digambarkan sebagai mobilisasi militer besar-besaran dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca: Reaksi Tak Terduga Houthi soal Isu Iran Tarik Pasukan di Yaman demi Hindari Perang AS: Ditertawakan

Selain itu, penempatan ulang tersebut juga sejalan dengan pergerakan militer yang lebih luas di Timur Tengah.

Sistem itu dijuluki "hantu langit", pesawat pengebom siluman yang mampu menembus pertahanan udara canggih.

Juga, melancarkan serangan yang tepat dan berdampak tinggi.

Meskipun aset militer itu awalnya dianggap diarahkan untuk meningkatkan operasi melawan Angkatan Bersenjata Yaman.

Baca: AS Cegat Rudal Yaman di Langit Arab Saudi hingga Iran Lepas Houthi demi Hindari Perang dengan AS

Kini, tampaknya mereka menjadi bagian dari strategi yang ditujukan ke Iran. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul US moves Patriot, THAAD systems to Middle East amid tensions in region

# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Amerika Serikat # Israel # Iran