MEGAWATI ALAMI CEDERA LUTUT Tapi Memaksa Main, Ko Hee-jin Ungkap Kondisi Sang Bintang Red Sparks

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...

TRIBUN-VIDEO.COM - Tim bola voli putri, Daejeon JungKwanJang Red Sparks meraih kemenangan pada laga ketiga final Liga Voli Korea dan memaksa Incheon Heungkuk Life Pink Spiders menjalani laga keempat.

Red Sparks menang dengan dramatis 3-2 (21-25, 34-36, 25-22, 25-19, 15-11) pada laga yang berlangsung di Chungmu Gymnasium, Jumat (4/4/2025).

Dalam laga tersebut, Megawati Hangestri Pertiwi menjadi pencetak poin terbanyak dari dua tim dengan 40 poin, diikuti Vanja Bukilic (31 poin).

Secara khusus, pemain berusia 25 tahun itu menjadi lebih bertanggung jawab karena cedera pemain utama.

Setter utama Yeum Hye-seon, Noh Ran (libero), Bukilic (outside hitter), dan Park Eun-jin (middle blocker) tidak dalam kondisi 100 persen karena cedera.

Baca: RED SPARKS VS PINK SPIDERS - LIVE Skor Final Liga Voli Korea 2024-25: Laga Hidup Mati Megawati Cs

Bukilic dan Park Eun-jin berpartisipasi pada semifinal playoff setelah fokus pada perawatan dan rehabilitasi setelah cedera pergelangan kaki, Februari.

Yeum dan Noh Ran masing-masing mengalami nyeri lutut dan punggung yang parah selama babak playoff. Noh Ran mengalami kerusakan otot di punggungnya.

Permainan set tidak lancar. Akibatnya, peran Mega sebagai opposite menjadi lebih penting.

Pada akhirnya, Megawati mencetak total 143 poin dalam 3 pertandingan semifinal playoff dan. Ini berarti bahwa ia mencetak sekitar 24 poin per pertandingan.

Baca: Pelatih Pink Spiders Was-was Jelang Laga, Waspada Upaya Terakhir Red Sparks di Final Liga Voli Korea

"Kondisi lutut Mega juga tidak bagus. Pacar Mega ada di sini sekarang. Saya terus memberi tahu Mega nama pacarnya," kata pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dilansir BolaSport.com dari The Spike.

"Namanya Dio. Bukankah memalukan jika Dio hanya menonton satu pertandingan?"

"Dia berkata, "Ayo lakukan satu set lagi, ayo lakukan satu set lagi," dan dia hidup kembali. Saya pikir kekuatan cinta itu luar biasa."

Mungkin karena kondisi lututnya, Megawati membuat dua kesalahan dalam servis.

"Berapa banyak serangan yang kamu lakukan selama babak playoff? Lututmu tidak bagus, tetapi kekuatan mentalmu tampak luar biasa," ucap pelatih Ko.

"Servismu juga membebani lututmu. Kamu bisa memukul dengan satu kaki, tetapi kamu tidak bisa melakukan itu. Jadi saya menggantinya dengan Shin Eun-ji sekali, dan dia memukul dengan baik di set keempat."

"Itu seperti dia memprotes untuk tidak diganti dan mengungkapkan rasa terima kasihnya," ucap pelatih Ko.

Megawati memasuki musim keduanya pada Liga Voli Korea sebagai pemain kuota Asia.

Pemain asal Jember, Jawa Timur itu juga dianggap sebagai contoh sukses pemain kuota Asia pada Liga Voli Korea yang diperkenalkan pada 2023.

Musim lalu, Megawati meninggalkan penyesalan setelah gagal mengatasi tembok Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada babak playoff bersam.

Megawati kembali bertemu Pink Spiders pada final Liga Voli Korea.

Perhatian tertuju pada apakah Red Sparks akan dapat melihat pengaruh kekuatan Megawati pada laga keempat, Minggu (6/4/2025) di Chungmu Gimnasium, Daejeon.

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan Judul Final Liga Voli Korea - Ko Hee-jin Ungkap Megawati Alami Gangguan Lutut karena Rasa Tanggung Jawab Besar Setelah Pemain Inti Red Sparks Bergantian Cedera

 # Megawati Hangestri Pertiwi # Pink Spiders # Chungmu Gymnasium # Incheon Heungkuk Life # Daejeon JungKwanJang # Liga Voli Korea # Red Sparks # voli putri #