Senin, 12 Mei 2025

Nasional

INSTRUKSI TEGAS Prabowo ke Kabinet Hadapi Perang Dagang Donald Trump: Ambil Langkah Strategis

Sabtu, 5 April 2025 11:35 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto menanggapi 'perang dagang' yang dimulai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Prabowo langsung menginstruksikan Kabinet Merah Putih agar melakukan langkah strategis.

Menghadapi 'perang dagang' Prabowo meminta melakukan perbaikan struktural dan kebijakan penyederhanaan regulasi.

Baca: TAK MAU KALAH! Prabowo Ambil Sikap Tegas Hadapi Perang Dagang dari AS

 Termasuk penghapusan regulasi yang menghambat, terkhusus perihal non-tariff barrier.

Pernyatan itu disampaikan Prabowo Subianto dalam siaran pers yang diterbitkan Kementerian Luar Negeri RI.

"Hal ini juga sejalan dalam upaya meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar, dan menarik investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Langkah kebijakan strategis lainnya akan ditempuh oleh Pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki iklim investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja yang luas," tulis keterangan pers Kemenlu RI, Jumat (4/4/2025).

Baca: Beda Sikap Indonesia Vs Negara Lain Perang Dagang Trump, Pemerintah Prabowo Masih Hitung-hitungan

 Menghadapi kondisi tersebut, Pemerintah Indonesia juga berkomunikasi dengan Malaysia selaku ketua ASEAN 

Hal itu diperlukan untuk mengambil langkah bersama mengenai dampak perang dagang dan pengenaan tarif dari Amerika Serikat.

Bahkan, Pemerintah Indonesia akan menghitung dampak pengenaan tarif AS terhadap sektor-sektor hingga ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

"Pemerintah Indonesia juga akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak negatif terhadap perekonomian nasional Indonesia," tulis Kemenlu RI.

Baca: Ekspresi Duka Prabowo Subianto saat Melayat Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang di Gereja Katedral

Terkini, Kemenlu RI menyampaikan pemerintah Indonesia berkomitmen menjaga stabilitas Surat Berharga Negara (SBN) di tengah gejolak pasar keuangan global pasca pengumuman tarif resiprokal AS.

Selain itu, Indonesia akan mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan pemerintah AS. (*)

Sumber

Editor: Rekarinta Vintoko
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved