Sabtu, 10 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Kesaksian Warga soal Kondisi Pasca Gempa Myanmar, Korban Bertambah & Bau Mayat Tersebar di Kota

Sabtu, 5 April 2025 10:29 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi pilu terjadi seusai Myanmar dilanda gempa dahsyat magnitudo 7,7 pada Jumat (28/3) lalu. 

Pasalnya, korban yang meninggal dan terluka akibat gempa itu semakin bertambah. 

Bahkan warga memberikan pengakuan bahwa tercium aroma tak sedap akibat banyak jenazah yang tertibun bangunan.

Dikutip dari Aljazeera, hal itu disampaikan warga Sagaing, Thar Nge. 

Ia mengatakan bau mayat memenuhi udara setiap kali angin bertiup. 

 “Sekarang setiap kali angin bertiup, bau mayat memenuhi udara,” kata Thar Nge. 

Terlebih, Sagaing dan Mandalay menjadi dua kota yang terkena dampak paling parah akibat gempa tersebut. 

Baca: Junta Militer Gencatan Senjata, Indonesia Kirim Bantuan ke Myanmar 142 Ton Senilai Rp 22,6 Miliar

Baca: Mukjizat! Terkubur 5 Hari di Reruntuhan Setelah Gempa M 7,7, Pria Myanmar Ditemukan Masih Hidup!

Thar Nge mengatakan lebih banyak jenazah yang ditemukan, dibanding jumlah korban yang selamat. 

Ia pun menceritakan petugas penyelamat yang bekerja keras menemukan korban di bawah reruntuhan bangunan. 

Pihaknya juga menyebut kota Mandalay dan Sagaing runtuh. 

Warga setempat pun kehilangan harapan lantaran banyak orang yang kehilangan keluarga. 

Terbaru, jumlah korban tewas akibat gempa bumi Myanmar bertambah menjadi 3.145 terhitung sejak Kamis (4/4). 
 
Hal itu disampaikan Menteri Informasi Maung Maung Ohn. 

Ia menambahkan sebanyak 4.589 orang terluka dan 221 lainnya hilang.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Aljazeera dengan judul Bau kematian 'memenuhi udara' di dekat episentrum gempa Myanmar

#gempamyanmar #myanmar #kondisimyanmar #mandalay #sagaing #gempabumi

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #gempa   #Myanmar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved