Jumat, 9 Mei 2025

Tribunnews Update

Kebijakan Baru Trump: Ketahuan Kritik Israel di Medsos, Pemohon Visa Dilarang Masuk Amerika

Jumat, 4 April 2025 18:23 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak henti-hentinya membuat gebrakan di periode kedua menjabat.

Terbaru, Menteri Luar Negeri Marco Rubio memerintahkan para diplomat AS untuk meneliti aktivitas media sosial dari pemohon visa tertentu.

Dikutip dari Anadolu Agency pada Jumat (4/4/2025), perintah tersebut bertujuan untuk mengetahui jejak digital pemohon visa.

Jika ketahuan mendukung Palestina dan mengkritik AS serta Israel, maka permohonan visa bisa ditolak.

Baca: Rangkuman Perang Israel-Hamas: Rusia Ancam AS, Iran Bisa Hapus Pangkalan Pentagon, Turki Amuk Zionis

Artinya, mereka tak akan bisa memasuki Negeri Paman Sam.

Dua pejabat AS mengatakan, Rubio mengeluarkan perintah itu pada 25 Maret melalui kabel diplomatik.

Perintah tersebut menyusul serangkaian tindakan eksekutif oleh Trump yang bertujuan untuk mendeportasi warga negara asing yang dianggap memiliki sikap bermusuhan terhadap AS.

Termasuk tindakan keras terhadap antisemitisme, yang menyebabkan deportasi mahasiswa asing.

Baca: Rusia Pasang Badan, Bantu & Kirim Senjata ke Houthi untuk Bombardir Kapal AS di Laut Merah

Rubio secara aktif menegakkan kebijakan anti-Palestina.

Ia bahkan sudah mencabut lebih dari 300 visa yang mayoritas adalah pelajar.

Mereka sebelumnya terlibat dalam protes kampus pro-Palestina.

"Kami memberi Anda visa untuk datang dan belajar serta memperoleh gelar, bukan untuk menjadi aktivis sosial yang merusak kampus universitas kami," kata Rubio kepada wartawan minggu lalu.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Kebijakan # Donald Trump # kritik # Israel # visa

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Kebijakan   #Donald Trump   #kritik   #Israel   #visa

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved