Local Experience
Filosofi yang Terkandung dalam Kain Lurik yang Ada di Motif dan Warnanya
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kain lurik memiliki makna filosofi yang tak bisa dilepaskan dari keberadaannya pada berbagai acara upacara adat.
Makna kain tersebut terletak pada motif dan warnanya, bahkan beberapa dianggap sangat sakral karena menjadi sumber nasihat, petunjuk, dan harapan.
Sebagai contoh adalah kain lurik gedog madu yang biasa digunakan dalam upacara adat mitoni ataupun siraman.
Kemudian kain lurik motif lasem yang biasa digunakan untuk bahan pakaian pengantin pada zaman dahulu.
Hingga saat ini masih terdapat beberapa lokasi yang menjadi sentra pembuatan kain lurik yang menarik perhatian para wisatawan.
Wisatawan tidak hanya bisa mendapat jenis kain lurik tradisional, namun berbagai kerajinan dari kain lurik seperti tas, dompet, sarung bantal, taplak meja, dan sebagainya.
Salah satu sentra kain lurik yang terkenal ada di daerah Klaten, Jawa Tengah yang bernama lurik Prasojo Klaten yang terkenal dengan coraknya.
Sementara di Yogyakarta terdapat sentra kain lurik yaitu Tenun Sutera Alam Tugu Mas yang menenun benang sutera yang bermotif lurik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Kain Lurik: Sejarah, Motif, dan Fungsi
Program: Local Experience
Editor Video: yohanes anton kurniawan
#filosofi #lurik #kainlurik #motif #warna #localexperience
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Kompas.com
Local Experience
Inilah Asal-Usul Ken Arok, Raja Pertama Kerajaan Singosari yang Dibuang Ibunya saat Masih Bayi
5 hari lalu
Local Experience
Dipercaya Memberikan Peringatan Tanda Datangnya Bahaya, Inilah Wujud Tombak Pangeran Diponegoro
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.