Kamis, 8 Mei 2025

Local Experience

Filosofi yang Terkandung dalam Kain Lurik yang Ada di Motif dan Warnanya

Jumat, 4 April 2025 13:21 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kain lurik memiliki makna filosofi yang tak bisa dilepaskan dari keberadaannya pada berbagai acara upacara adat.

Makna kain tersebut terletak pada motif dan warnanya, bahkan beberapa dianggap sangat sakral karena menjadi sumber nasihat, petunjuk, dan harapan.

Sebagai contoh adalah kain lurik gedog madu yang biasa digunakan dalam upacara adat mitoni ataupun siraman.

Kemudian kain lurik motif lasem yang biasa digunakan untuk bahan pakaian pengantin pada zaman dahulu.

Hingga saat ini masih terdapat beberapa lokasi yang menjadi sentra pembuatan kain lurik yang menarik perhatian para wisatawan.

Wisatawan tidak hanya bisa mendapat jenis kain lurik tradisional, namun berbagai kerajinan dari kain lurik seperti tas, dompet, sarung bantal, taplak meja, dan sebagainya.

Salah satu sentra kain lurik yang terkenal ada di daerah Klaten, Jawa Tengah yang bernama lurik Prasojo Klaten yang terkenal dengan coraknya.

Sementara di Yogyakarta terdapat sentra kain lurik yaitu Tenun Sutera Alam Tugu Mas yang menenun benang sutera yang bermotif lurik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Kain Lurik: Sejarah, Motif, dan Fungsi

Program: Local Experience 
Editor Video: yohanes anton kurniawan

#filosofi #lurik #kainlurik #motif #warna #localexperience

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Local Experience   #Kain lurik   #Filosofi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved