Tribunnews Update
Kata Ekonom soal Peluang & Dampak Kebijakan Impor Baru Trump terhadap Indonesia: Ada Potensi Positif
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat Ekonom Dradjad Hari Wibowo angkat bicara terkait kebijakan tarif imbal balik 32 persen.
Pengamat menyebut kebijakan baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Indonesia akan berdampak dampak pada negara.
Baca: Ancaman Keras Donald Trump: Akan Serang Iran Dengan Bom Jika Tak Capai Kesepakatan soal Nuklir
Dikutip dari Tribunnews.com, Dradjad meyakini kebijakan ini akan berdampak negatif terhadap Indonesia, Kamis (3/4/2025).
Dradjad berpendapat hal ini akan berdampak pada praktis ekspor ke AS di segala sektor.
Sejumlah sektor yang disebut akan terdampak yakni pertanian, industri padat karya seperti pakaian, aksesoris, serta alas kaki.
Baca: Alasan Rusia, Belarus, Kuba, & Korea Utara Tak Terdampak Kebijakan Baru Donald Trump soal Impor
"Termasuk juga mebel, minyak sawit, karet dan turunannya. Efeknya ke lapangan kerja tentu terasa. Saya belum menghitung berapa persen karena harus memasukkan ke model dinamik dulu," ujar Dradjad saat dihubungi Kamis (3/4/2025).
Dradjad menambahkan sejumlah barang impor dipastikan harga akan semakin naik akibat imbas dari kebijakan Trump.
Sebab, negara-negara lain akan 'membalas' kebijakan perang dagang Trump, sehingga harga-harga barang secara global akan naik.
"Cost of money untuk membiayai defisit “sangat mungkin” akan naik juga. Jadi, pertama makin krusial bagi Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan menjaga Rupiah semaksimal mungkin," tutur Dradjad.
Baca: Menkeu AS Bessent Peringatkan Negara Terdampak Kebijakan Tarif Donald Trump untuk Tidak Membalas
Meski demikian Indonesia dinilai dapat mengambil kesempatan dengan memanfaatkan potensi positif dari kebijakan perang dagang ini.
Dimana sejumlah negara Uni Eropa pastinya memerlukan pasar baru termasuk Indonesia.
"Kita bisa bernegosiasi dengan mereka untuk memudahkan masuknya ekspor andalan Indonesia seperti produk-produk olahan sawit, karet, coklat, kopi, kertas dan bubur kertas," imbuh Dradjad.
Perlu diketahui Trump secara resmi telah mengumumkan kebijakan tarif baru untuk barang yang masuk ke AS terhadap Indonesia sebesar 32 persen. (Tribun-Video.com/Kompas.com).
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ekonom Bicara Peluang dan Dampak Negatif Kebijakan Tarif Trump Terhadap Indonesia
# TRIBUNNEWS UPDATE # Donald Trump # impor # Indonesia # Amerika Serikat
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Deretan Negara yang Dukung India dan Pakistan seusai Perang Pecah, AS dan Rusia Satu Kubu
4 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Tribunnews Update
Di DPR, Advokat Bahas soal Hercules Mau Kerahkan 50 Ribu Anggota Geruduk Dedi Mulyadi: Bisa Dipidana
4 hari lalu
Tribunnews Update
KDM Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kenakalan Siswa di Jabar: Bukan Lagi Tawuran, Sifilis Penyakitnya
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.