TRIBUNNEWS UPDATE
Junta Militer Myanmar Enggan Disalahkan Usai Tembaki Konvoi Tim Medis China di Zona Konflik
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah China memberikan respons menohok setelah konvoi tim medis negaranya ditembaki junta militer Myanmar.
Namun, juru bicara pemerintahan militer Myanmar beralasan jika China tak memberi tahu mereka bahwa konvoinya berada di zona konflik pada Selasa (1/4/2025).
Hal ini diungkapkan oleh Juru bicara pemerintah militer Myanmar, Zaw Min Tun.
Zaw mengakui, pasukannya melepaskan tembakan peringatan ke konvoi bantuan Palang Merah China.
Sekelompok tentara melepaskan tembakan ke udara setelah konvoi yang meliputi kendaraan lokal gagal berhenti.
Namun, ia beralasan, Palang Merah China tidak memberi tahu mereka bahwa konvoinya berada di zona konflik.
Penembakan ini terjadi saat jumlah korban tewas meningkat lebih dari 3.000 orang.
Selain itu, lebih dari 4.600 orang dilaporkan terluka.
Sementara pihak China sendiri meminta agar rute transportasi bantuan tetap terbuka dan tak terhalang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun.
“Penting untuk menjaga agar rute transportasi bantuan tetap terbuka dan tidak terhalang,” kata Guo dalam konferensi pers.
(Tribun-Video.com/SerambiNews.com)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Reaksi China Usai Tim Medisnya Ditembaki oleh Militer Myanmar saat Cari Korban Gempa
#junta #militer #myanmar #china #korbangempa #gempamyanmar #gempa
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Indonesia Serukan Dialog, China Tanggapi Klaim soal Pesawat Tempur
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
China Mengaku Tak Tahu Jet Tempur Canggihnya Digunakan Pakistan untuk Perang Lawan India
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Indonesia Bereaksi setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Terima Dukungan dari Israel hingga Inggris untuk Serang Pakistan, Targetkan Kelompok Teror
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem S-400 Buatan Rusia untuk Cegat Rudal Pakistan, Mampu Lacak Target Sejauh 600 Km
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.