Kamis, 15 Mei 2025

Olahraga

Blak-blakan! Ko Hee-jin Apresiasi Perjuangan Megawati Cs, Siap Balas Dendam di Kandang

Kamis, 3 April 2025 14:32 WIB
BolaSport.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks menegaskan timnya belum menyerah untuk mengejar titel juara setelah kekalahan pada leg kedua final Liga Voli Korea 2024-2025 dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

JungKwanJang Red Sparks harus kembali menelan pil pahit setelah kandas pada laga kedua final yang dihelat di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Rabu (2/4/2025).

Membuka harapan tinggi dengan unggul 2-0 dalam kedudukan set, Megawati Hangestri Pertiwi dkk. tertikung dan berujung kalah dengan skor akhir 2-3 (25-23, 25-18, 22-25, 12-25, 12-15).

Meski kalah, hasil pertandingan leg kedua hari ini setidaknya sesuai dengan janji Ko Hee-jin selaku juru taktik Red Sparks setelah kekalahan di leg pertama.

Sebelumnya, pelatih berusia 44 tahun itu telah bertekad untuk lebih memberikan penampilan menarik dan lebih gagah di hadapan Pink Spiders.

Stamina jelas masih menjadi masalah utama skuad berjuluk Red Force dalam babak final.

Tenaga Red Sparks lebih terforsir karena melakoni babak playoff, sementara Pink Spiders selaku kampiun musim reguler karena berhasil memimpin klasemen akhir.

Ko Hee-jin tidak menunjukkan kekecewaannya setelah kekalahan tim Red Sparks hari ini dan lebih memilih untuk menberikan apresiasi tinggi pada skuad mereka.

Perjuangan keras diberikan para pemain inti yang sebenarnya masih dalam kondisi cedera.

Vanja Bukilic, Park Eun-jin, Yeum Hye-seon, dan Noh Ran, adalah sederet nama yang kembali ke lapangan setelah didera cedera sejak sebelum playoff.

Bukilic misalnya, dia terkadang masih tertatih-tatih saat melompat untuk spike.

Sedangkan Noh Ran yang hari ini bermain sejak awal, menahan cedera dengan obat pereda nyeri sejenis painkiller.

"Pertandingan ini adalah situasi yang sangat sulit dan berat," tutur Ko Hee-jin dikutip Bolasport dari Sports Seoul.

"Semangat juang para pemain kami patut mendapat apresiasi."

"Jelas bahwa sejak set ketiga hingga keempat, stamina mereka menurun dan tingkat keberhasilan serangan mereka juga ikut menurun."

"Namun, kami telah bermain dengan sangat baik hari ini. Saya berterima kasih kepada para pemain," lanjutnya.

Pada set keempat, Ko Hee-jin mengatur siasat untuk mengistirahatkan pemain inti ketika jarak skor terlampau jauh hingga 8-18, daan bersiap untuk set penentuan.

Sayangnya di set kelima, Kim Yeon-koung, yang sangat berhasrat membidik gelar juara dalam musim terakhirnya sebelum pensiun, tampil bak kesetanan.

Ratu voli Korea Selatan itu sukses menyumbang 22 poin dan meneror Red Sparks pada set kelima dengan serangan tajam dari posisi 4.

"Kim Yeon-koung benar-benar hebat pada set kelima," puji Ko.

"Dia punya angle serangan terbaik. Saya tidak bisa menyuruh pemain kami untuk menghalaunya. Di situlah letak perbedaannya."

"Saya benar-benar tidak menyangka dia bisa melakukannya sejauh itu,” tambahnya.

Bagi Pink Spiders, memenangi leg kedua sama halnya selangkah lagi menuju gelar juara.

Namun, Ko Hee-jin belum menyerah, apalagi leg ketiga akan diadakan di kandang Red Sparks di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan pada Jumat (4/4/2025).

Fakta bahwa final ini telah ditunggu-tunggu Red Sparks selama 13 tahun semakin membuat Ko bersemangat untuk misi balas dendam sekaligus menjaga asa juara.

"Sudah 13 tahun sejak kami terakhir kali menjadi juara. Kami akan berusaha sebaik mungkin sampai akhir. Kami tidak akan menyerah," tegas Ko Hee-jin.

(*)

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: BolaSport.com

Tags
   #Megawati   #voli   #Red Sparks   #Incheon

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved