Suasana Putra Heights Seperti Medan Perang usai Kebakaran Pipa Gas di Malaysia Api Padam Tujuh Jam

TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana di kawasan Putra Heights, Subang Jaya, Malaysia berubah drastis saat Idul Fitri hari kedua.

Bukannya diwarnai kemeriahan Lebaran, namun kawasan tersebut suasana berubah menjadi mencekam.

Dikutip dari Kompas.com, suasana ini terjadi setelah insiden kebakaran pipa gas di Malaysia, Rabu (2/4/2025).

Suasana berubah menjadi mencekam seperti medan perang terlihat dari media sosial yang dipenuhi gambar dan video yang menggambarkan dahsyatnya kebakaran.

Dalam insiden ini sejumlah rumah tertutup debu, pepohonan hangus, serta kendaraan yang hangus terbakar.

Tak hanya itu banyak warga Malaysia dibuat terpana oleh skala kerusakan yang terjadi.

Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, di Posko Pengendalian Insiden (PKTK) Subang Jaya, Selasa (1/4/2025).

"Sebanyak 364 korban dari 74 keluarga terdampak akibat kebakaran di Jalan Putra Harmoni," ujar Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, dalam konferensi pers di Posko Pengendalian Insiden (PKTK) Subang Jaya, Selasa (1/4/2025).

Hussien menjelaskan, api yang sempat menjulang puluhan meter dengan suhu mencapai 1.000 derajat celcius.

Baca: Korban Luka Ledakan Pipa Gas Petronas Capai 145 Orang, Menkes Malaysia Pastikan Tak Ada yang Tewas

Baca: UPDATE Ledakan Pipa Gas Petronas: PM Malaysia Janjikan Bantuan hingga Korban Luka Capai 145 Orang

Sementara itu, Direktur Jenderal Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM), Datuk Nor Hisham Mohammad, menyebut pemadaman memakan waktu lebih dari tujuh jam.

Dalam pemadaman ratusan personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api yang berhasil dipadamkan sekira pukul 15.34 waktu setempat.

"Sebanyak 325 personel dari berbagai instansi dikerahkan dan api berhasil dipadamkan pukul 15.34 waktu setempat," ungkap Nor Hisham, seperti dilaporkan Bernama.

Tim pemadam akan bersiaga selama 20 jam ke depan untuk memantau kondisi dan merespons kemungkinan situasi baru.

Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim turut mengunjungi lokasi kejadian dan mengumumkan bantuan langsung. 

"Kami akan memberikan bantuan sebesar 5.000 ringgit (sekitar Rp 18 juta) kepada pemilik rumah yang hancur total, dan 2.500 ringgit (Rp 9 juta) bagi mereka yang mengalami kerusakan sebagian," kata Anwar Ibrahim. 

Dirinya memastikan pemerintah pusat Negara Bagian Selangor, dan perusahaan energi Petronas akan bertanggung jawab penuh atas pemulihan kawasan terdampak.

(TribunVideo.com/Kompas.com).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suasana Putra Heights bak Medan Perang Usai Kebakaran Pipa Gas di Malaysia"