TRIBUNNEWS UPDATE
Ukraina Krisis Listrik, 45.000 Warga Hidup di Kota Gelap Gulita Imbas Serangan Rudal Rusia
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan ribu penduduk Kherson Ukraina dipaksa bertahan hidup di kota tanpa adanya akses listrik.
Wilayah Kherson Ukraina mengalami krisis listrik akibat serangan rudal Rusia.
"Dalam keterangan resminya, Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiga mengatakan bahwa puluhan puluhan ribu orang di Ukraina selatan kini kehilangan akses listrik setelah serangan Rusia pada Selasa (1/4/2025)".
Dikutip dari Tribunnews.com, keterangan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiga, Selasa (1/4/2025).
Baca: Ultimatum Keras Rusia untuk Israel: Alami Bencana Besar jika IDF Nekat Gempur Fasilitas Nuklir Iran
Dirinya mengatakan serangan tersebut dilancarkan Rusia dengan menargetkan lokasi energi Ukraina.
Dilansir dari Ahram, menyebut bahwa serangan ini dilakukan setelah mereka menolak usulan gabungan AS-Ukraina untuk gencatan senjata tanpa syarat dan penuh.
"Pagi ini, serangan Rusia lainnya merusak fasilitas listrik di Kherson, menyebabkan 45.000 penduduk kehilangan listrik," kata Sybiga dalam konferensi pers yang dikutip dari  Ahram.
Andriy menyebut Rusia melakukan serangan seperti ini bukan kali pertama dalam serangan udara.
Rusia dalam serangannya melakukan secara sistematis pada pembangkit serta jaringan listrik Ukraina sejak perang dimulai Februari 2022.
Dalam serangan ini sekitar 63 persen fasilitas energi di Kyiv dilaporkan rusak akibat konflik dua negara ini di 2023.
Baca: Suasana Hari Raya Idulfitri 1446 H di Petersburg Rusia, Para WNI Salat Id di Masjid Soekarno
Tak hanya itu jumlah fasilitas energi Ukraina yang rusak bertambah hingga 80 persen.
Hal ini menyebabkan pemadaman listrik yang mempengaruhi lebih dari satu juta warga pada 2024.
Meski demikian di awal pekan lalu Rusia secara mengejutkan menyetujui kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata dengan Ukraina.
Hal ini disebut sesuai dengan usulan Presiden AS Donald Trump.
Dalam kesepakatan itu, Rusia bersedia menghentikan serangan fasilitas dan infrastruktur energi Ukraina selama 30 hari kedepan.
(TribunVideo.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina Krisis Listrik, 45.000 Warga Hidup di Kota Gelap Gulita Imbas Serangan Rudal Rusia
Program : Tribunnews Update
Host  : Alinda Panca
Editor Video :dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Analis Peringatkan AS & Inggris tentang Zona Perang Yaman: Siapa pun yang Perang di Yaman akan Kalah
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Houthi Makin Menguat! Nekat 3 Kali Rudal Israel dalam Waktu 24 Jam, Serangan Diklaim Tepat Sasaran
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
6 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Murka ke PM Israel, Sandera di Gaza Ajak Warga Tel Aviv Serang Netanyahu seusai Nyaris Mati di Gaza
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.