Robot Pramusaji Jadi Ide yang Menarik Pengunjung di Hassa Ramen di Aceh

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hassa Ramen, sebuah warung makan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asal Aceh ini memadukan kuliner yang lezat dengan kecanggihan teknologi. 

Warung yang menjual Ramen, mi kuah asal Jepang ini berdiri pada 17 Februari 2024, kehadirannya yang terus diminati, pihaknya lantas kembali membuka cabang kedua di Jalan Gabus, Lampriet, Kota Banda Aceh pada 12 Januari 2025 lalu.

Cabang kedua ini memadukan konsep outdoor dan indoor dengan konsep ala Jepang mulai menu, dekorasi ruangan hingga tata letak meja sehingga membuat anda merasakan suasana makan seperti di luar negeri. 

Uniknya, Hassa Ramen tidak hanya menyajikan mi ramen yang lezat tetapi juga menghadirkan inovasi robot pramusaji, atau sejenis robot pintar sebagai pelayan (server) pengantaran makanan kepada pelanggan.

Kehadiran robot pramusaji ini menjadi pertama dan satu-satunya di Provinsi Aceh.

Manajer Hassa Ramen, M Reza Fahlefi mengatakan, robot yang diberi nama Hassa Bot atau biasa karyawan memanggilnya 'Mimi' itu merupakan barang dari China.

Mereka sengaja menghadirkan robot selain untuk menyesuaikan perkembangan zaman tetapi juga sebagai daya tarik.

Robot impor tersebut dipesan khusus untuk mempermudah aktivitas layanan pengantaran pesanan makanan dan minuman kepada setiap pelanggan. 

Memiliki tinggi 120 cm, dalam sekali beroperasi robot ini mampu mengantarkan makanan ke empat meja pengunjung yang berbeda.

Untuk sistem kerjanya, robot yang berada di dekat bar ini diletakkan makanan dan minuman, setelah itu pelayan cafe menekan nomor yang ada pada tampilan atas robot, nantinya robot akan otomatis berjalan mengantarkan makanan tersebut ke meja-meja pelanggan.

Robot ini mengantarkan pesanan makanan ke meja sesuai pesanannya, kelebihan robot ini tidak pernah salah nomor meja karena sudah dilengkapi dengan sensor dan tidak pernah terbentur atau menabrak benda di sekitarnya.

Ketika robot tiba di meja pelanggan, nantinya akan mengeluarkan suara untuk menandakan pesanan tiba, suara tersebut juga membuat pengunjung senang.

Dalam penerapannya, Reza mengatakan bahwa kehadiran robot pramusaji ini hanya tersedia dua bahasa yakni Bahasa Inggris dan Jepang.

Meski canggih, robot ini tidak menggantikan peran manusia, namun teknologi robot dapat membantu meringankan beban dan memudahkan proses pekerjaan manusia dan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.

Rina (24) seorang pelanggan ini mengaku sering berkunjung ke Hassa Ramen. Selain merasakan kelezatan makanan, dia juga tertarik melihat robot pintar.

Sebagai informasi, warung mi ramen ini menyajikan banyak menu yang sesuai dengan lidah masyarakat Aceh. 

Program: Local Experience 
Editor Video: yohanes anton kurniawan

#umkm #robot #pramusaji #ramen #kuliner #makanan #localexperience