Ratusan Ribu Perwira IDF Kena Mental Imbas Perang, Butuh Bantuan Psikologis namun Kekurangan Terapis

TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan ribu perwira cadangan Israel mengaku frustasi hingga mengirim surat ke Kepala Staf Angkatan Darat Eyal Zamir, Kamis (27/3).

Para perwira Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ini mengeluh lantaran pasukan dikirim kembali ke Jalur Gaza tanpa tujuan yang jelas. 

Dalam surat, ratusan ribu perwira tersebut menuntut Zamir agar menentukan tujuan melanjutkan perang di Gaza beserta jadwalnya.

Media penyiaran Israel, KAN menyebut, surat permintaan itu merupakan hal yang tidak biasa.

Sementara itu media lainnya, Yedioth Ahronoth
menyatakan, sekira 170.000 tentara Israel memerlukan bantuan psikologis. 

Hal itu dialami mereka seusai menjalani dinas militer selama berbulan-bulan.

Baca: Pesan Hamas ke Israel di Hari Raya Idul Fitri, Sandera Israel Menangis Histeris Ngamuk ke Netanyahu

Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Operasi True Promise III Dimulai, Iran Siap Duel Lenyapkan Tel Aviv & AS

Untuk mengatasi tekanan mental, mereka mendaftar program terapi "Amit" yang diluncurkan Kementerian Keamanan Israel.

Namun sayangnya Israel kekurangan terapis untuk program itu. 

Bersamaan dengan itu, militer Israel juga mengalami krisis prajurit. 

Pasalnya banyak tentara cadangannya yang menolak ikut berperang di Gaza.

Sementara itu, jumlah tentara Israel yang menjadi difabel atau menderita cacat telah bertambah lebih dari 6.000 orang.

Sebanyak 14.700 tentara dan aparat keamanan Israel dilaporkan terluka sejak perang di Gaza dan Lebanon meletus.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Banyak Perwira Israel Frustrasi, Bersurat ke Kepala Staf, Ratusan Ribu Tentara IDF Kena Mental