Rabu, 14 Mei 2025

Nasional

Dedi Mulyadi Beri Ancaman Tegas ke Sopir Angkot di Puncak Bogor Selama Lebaran, Beri Uang Rp 1,5 Jt

Minggu, 30 Maret 2025 14:23 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Sopir angkot yang biasa beroperasi di jalur Puncak Bogor diminta untuk tidak beroperasi selama tujuh hari terhitung saat lebaran 2025.

Para sopir angkot tersebut pun telah menerima uang Rp 1,5 juta dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebagai bentuk ganti rugi selama sepekan.

Namun uang itu dipastikan tak akan cukup jika sopir angkot tetap ngeyel beroperasi saat lebaran.

Baca: MOMEN PKL dan Pegawai Hibisc Bogor Adu Nasib ke Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar Singgung Tanam Pohon

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor akan memberikan tindakan tegas kepada para sopir angkot yang masih beroperasi pada saat lebaran.

"Dishub Kabupaten Bogor akan memberikan tindakan tegas kepada sopir angkot yang beroperasi di kawasan Puncak, Cisarua pada saat momen lebaran," ujar Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih dikutip TribunnewsBogor.com, Minggu (30/3/2025).

Tak tanggung-tanggung ancaman sanksi yang dijatuhkan tidak main-main apabila ditemukan pelanggaran.

Menurutnya, Dishub Kabupaten Bogor akan memberikan penindakan dengan catatan pencabutan trayek.

“Kami akan melakukan penindakan itu tapi dengan catatan kami kasih imbauan dulu. Kalau masih melanggar maka akan kami eksekusi langsung," ujar Hengky.

Untuk memastikan peraturan tersebut berjalan, kata Hengky, Dishub akan menurunkan 25 personelnya ke beberapa titik dalam kurun waktu satu minggu.

“Total ada 715 (angkot) dengan tiga trayek (yang dilarang beroperasi). Trayek Cisarua-Bogor, Bogor-Pasir Muncang, dan Cibedug," ucapnya.

Baca: Sempat Disentil Menteri Pariwisata, Dedi Mulyadi Minta Maaf seusai Marahi Pegawai Hibisc Puncak

Instruksi Dedi Mulyadi

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak ingin ada jatuh korban saat lebaran karena kemacetan di jalur Puncak Bogor.

Mantan Bupati Purwakarta itu kini sibuk menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi kemacetan.

Dia menyadari bahwa selama itu salah satu faktor terjadinya kemacetan di jalur Puncak Bogor adalah angkutan kota (angkot).

“Apa sih penyebabnya? Penyebabnya angkutan kota yang suka ngetem di Pasar Cipanas, Cianjur, kemudian di beberapa titik di Kabupaten Bogor sering sekali menjadi pemicu kemacetan," paparnya, Kamis (27/3/2025).

Sebagai langkah konkret, Dedi Mulyadi langsung mengagendakan bertemu sopir angkot.

“Untuk itu, hari ini kami akan bertemu dengan seluruh sopir angkot," tuturnya.

Dia mengatakan, Pemprov Jabar akan meliburkan angkutan umum yang ada di wilayah Puncak Bogor dan sekitarnya.

“Dan rencananya mereka akan diliburkan selama hari raya Idul Fitri dan seminggu setelah Idul Fitri," tegasnya.

Dengan meliburkan sopir angkot, kata Dedi, jalur kendaraan akan kosong.

"Sehingga jalur-jalurnya akan menjadi kosong dan mengurangi kemacetan," ucapnya.

Dedi menerangkan, supir angkot tetap bisa liburan karena akan mendapat stimulus.

Tentunya selama libur, mereka bisa menikmati liburan bersama keluarga dengan ada bekal untuk mereka," tandasnya.

Baca: ADU Nasib PKL Puncak Vs Pegawai Hibisc Bogor yang Nganggur, Kang Dedi Tetap Keukeh Minta Tanam Pohon

Skema Rudy Susmanto

Sementara itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto memantau arus mudik lewat udara menggunakan helikopter milik TNI AU Atang Sendjaja, Kamis (27/3/2025).

Rudy Susmanto menjelaskan, dirinya bersama stakeholder lain, memantau arus mudik di tiga wilayah yakni Kabupaten Bogor bagian Barat, Timur dan Selatan.

Wakil Sekretaris DPP Partai Gerindra itu mengaku bahwa ketiga wilayah di Kabupaten Bogor itu masih terpantau aman atau tidak terjadi kemacetan yang signifikan.

“Kita melihat hari ini di beberapa ruas jalan di wilayah Bogor wilayah Barat, wilayah Timur, wilayah Selatan, terpantau semuanya masih lancar belum terlalu ramai,” kata dia.

Tak hanya itu, Rudy Susmanto juga memantau secara spesifik arus mudik di kawasan Selatan Kabupaten Bogor, mulai dari tol Jagorawi hingga Cisarua Puncak yang menjadi langganan macet.

“Tadi kita melihat khususnya di wilayah tol Jagorawi, yang mengarah keluar dari Kabupaten Bogor, baik melalui jalur Selatan Timur, kita melihat arus lalu lintasnya masih cukup lengang masih lancar. Alhamdulillah di beberapa titik untuk akses jalur mudik semua dalam kondisi baik,” jelas dia. (*)

BACA SELENGKAPNYA

Editor: Rekarinta Vintoko
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #Dedi Mulyadi   #Bogor   #Puncak   #Lebaran   #Jawa Barat   #sopir angkot   #Rudy Susmanto

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved