Lebih dari 1.000 Orang Tewas, China Kerahkan Tim ke Myanmar untuk Bantu Korban Gempa Bumi Dahsyat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah negara langsung mengirim tim penyelamat ke Myanmar setelah gempa bumi dahsyat mengguncang negara tersebut, Jumat (28/3/2025).

Selain Rusia, China dan India juga melakukan aksi cepat tanggap darurat tersebut.

Dikutip dari RT, Kedutaan Besar China di Myanmar mengumumkan sebanyak 37 petugas penyelamat telah diterbangkan ke Myanmar.

Mereka turut membawa persediaan darurat yang saat ini dibutuhkan korban gempa.

Baca: Update Gempa Dahsyat 7,7 M Myanmar: 1.002 Mayat Ditemukan Tim Penyelamat, 2.400 Orang Terluka

Beijing berharap bantuan tersebut bisa mendukung pemulihan Myanmar dari bencana ini.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa negaranya telah mengirim sebuah pesawat ke Myanmar.

Pesawat tersebut membawa tim penyelamat, paramedis, dan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa.

Junta militer Myanmar menyebut, 1.002 orang tewas dan 2.400 lainnya terluka hingga Sabtu (29/3/2025) siang.

Korban diprediksi akan terus bertambah, mengingat gempa menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur.

Baca: Penampakan Mengerikan Dampak Gempa Dahsyat yang Guncang Myanmar, Kota Terbesar Terkubur Puing

Adapun gempa dengan kekuatan 7,7 Magnitudo ini juga berdampak ke Thailand.

Gedung pencakar langit di Bangkok runtuh dan membuat 81 pekerja terjebak reruntuhan.

Thailand sejauh ini mengonfirmasi 10 orang tewas dan ratusan lainnya hilang.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di rt.com

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Muhammad Taufiq Rahman Setyawan
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#myanmar #thailand #gempa