Suasana Ngabuburit di Jalanan Kawasan Kampus Unej, Banyak Mahasiswa Berdagang, Jualan Takjil

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Jalan di Kawasan Universitas Jember (Unej) Jawa Timur, menjadi jujugan ngabuburit pada Ramadan tahun ini.

Jalan di kawasan Kampus Tegalboto ini sudah seperti bazar takjil dadakan karena banyak pedagang baru saat menjelang magrib.

Tribun Jatim Network mencoba menikmati sore di kawasan kampus negeri itu, banyak anak muda berkumpul.

Sebagian mereka ada yang sebatas nongkrong, hingga sekadar mencari takjil di kawasan ini.

Nampak, para pedagang dadakan di jalan Kalimantan depan Universitas Jember memasang lapaknya mulai pukul 15.00 WIB. 

Mereka membuka lapak dagangan, mulai dari Kantor KPU Jember hingga depan kantor ATM Kampus Unej, Minggu sore (2/3/2025).

Rata-rata pedagang baru tersebut perempuan muda berstatus mahasiswa. Mereka ingin mencari tambahan penghasilan pada ramadan ini, dengan berjualan takjil di waktu menjelang buka puasa.

Sekira pukul 15.30 WIB, pengunjung mulai berdatangan untuk membeli dagangan takjil di pinggir jalan kawasan Unej.

Pukul 16.00 WIB, pembeli takjil lebih padat lagi hingga membuat lalu lintas di Jalan Kalimantan Jember nyaris macet, sehingga pengendara yang melintas kawasan ini harus berjalan pelan-pelan.

Tiara Pramudia Cantika, Pedagang takjil ini sengaja berjualan di kawasan Universitas Jember, karena lokasinya sangat strategis sebab banyak orang ngabuburit.

"Sehingga saya memanfaatkan hal itu, dengan jualan cemilan makan penutup buka puasa," ujarnya, Senin (3/3/2025).

Mahasiswi Politeknik Negeri Jember ini menilai, jualan takjil sangat cocok untuk memudahkan orang mencari menu buka puasa ketika mereka menunggu adzan magrib

"Karena banyak orang yang datang ke sini, untuk cari takjil, cemilan dan lokasi ngabuburit orang-orang," kata perempuan yang akrab di sapa Rara ini.

Mahasiswi Jurusan Rekam Medis Fakultas Kesehatan Poltek Jember berjualan cemilan penutup untuk buka puasa, diantaranya salad buah, cheesecuit, bola jelly, lumut jelly susu, stup coklat dan puding.

Baca juga: Diramaikan Ratusan Pedagang, 2 Lokasi Ngabuburit di Trenggalek Ini Wajib Dikunjungi Pemburu Takjil

"Saya jualan di sini saat awal Ramadan, jualan disini untuk cari kesibukan sambil nunggu wisuda," kata Rara.

Rara mengaku jualan di kawasan kampus ini, dagangannya laku keras, sebab dari 100 bungkus cemilan yang dibawa, selalu ludes dibeli pengunjung.

"Alhamdulillah cukup untung dan balik modal, kemarin dari 100 bungkus habis semua. Dan sekarang dari 100 bungus, tersisa 8 bungkus," ulasnya.

Perempuan asal Kecamatan Sukowono Jember ini, hanya modal meja lipat, taplak dan baner untuk tempat jualannya, sehingga tidak banyak uang yang dikeluarkan.

"Terus gelas cup, dan bahan makanan aja untuk olahan," jlentrehnya.

Sementara, Anwar Nawa Putra pengunjung di kawasan Universitas Jember bilang, kawasan ini merupakan lokasi andalan anak muda ngabuburit.

"Suasananya enak buat nongkrong, dan cuci mata sambil lihat mahasiswi Unej yang glowing-glowing. Lumayan muat cuci mata," katanya.

Sementara munculnya pedagang takjil dadakan di kawasan kampus ini. Anwar menilai hal itu juga menarik perhatian anak muda untuk ngabuburit.

"Menjadi pelengkap ngabuburit, karena bisa langsung beli takjil buka puasa, apalagi yang jualan rata-rata mahasiswi, cantik-cantik orangnya," ulasnya.

Program: Local Experience 
Editor Video: yohanes anton kurniawan

#ngabuburit #ramadan #ramadan2025 #jember #universitas #mahasiswa #localexperience