Sabtu, 10 Mei 2025

Nasional

BUKAN GEGARA THR! Ini Pemicu Keributan Ormas & Pengusaha di Bogor, Persoalkan Lowongan Pekerjaan

Kamis, 27 Maret 2025 17:02 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUN-VIDEO.COM - Penyebab oknum anggota organisasi masyarakat (Ormas) yang berdebat panas dengan pengusaha di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor terungkap.

Pemicu suasana tegang di tengah adu argumen tersebut yaitu terkait tindaklanjut dari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut.

Kapolsek Klapanunggal, AKP Silfi Adi Putri mengatakan, saat itu anggota ormas tersebut ingin menanyakan kelanjutan dari lamaran yang telah dikirimkan.

"Dia itu selaku warga di situ mungkin masukin lamaran pekerjaan anaknya katanya, informasinya. Cuman belum ada jawaban dari perusahaan tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (26/3/2025).

Baca: VIRAL Ormas Ngamuk hingga Tunjuk-tunjuk Muka Pengusaha di Klapanunggal Bogor, Karena THR?

Karena belum ada jawaban dari perusaahaan tersebut, pria itupun berinisiatif untuk menanyakannya secara langsung kepada pengusaha.

Namun pertemuan tersebut diwarnai keributan karena adanya selisih paham antar kedua belah pihak.

"Namun saat ditemui perusahaan tersebut, malah bahasanya membawa-bawa ormas sehingga di situlah baru muncul lah selisih paham lah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial yang menampilkan perdebatan panas sejumlah orang di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Dinarasikan jika adu argumen tersebut dilakukan oleh anggota dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Disebutkan bahwa pemicu situasi menjadi memanas yaitu karena ormas tersebut merasa tersinggung oleh ucapan lawan bicaranya.

Saat situasi mulai menanas, warga lain yang ada di lokasi kejadian pun langsung melerainya sebelum terjadi insiden yang lebih jauh lagi terjadi.

Sementara itu, Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri membenarkan adanya kejadian itu di wilayah hukumnya.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 18 Maret 2025 namun baru ramai di lini masa belakangan ini.

Baca: Pria Berseragam ASN Minta THR ke Pedagang Pasar Induk Cibitung Sambil Mabuk, Diciduk Polisi

"Sebenarnya bukan ormas, jadi dia itu kan warga situ, memang dia ormas tapi dia atas nama warga di situ," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (26/3/2025).

AKP Silfi Adi Putri menjelaskan, insiden tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antar kedua belah pihak.

Ia mengatakan pada saat itu anggota ormas tersebut sedang menanyakan tindaklanjut dari lowongan pekerjaan kepada pengusaha.

Wanita berpangkat balok tiga emas dipundak itupun menepis akan narasi yang menyebutkan bahwa keributan dipicu terkait jatah tunjangan hari raya (THR) yang diminta oleh ormas tersebut.

"Itu antara pengusaha dengan warga. Bukan masalah THR ya, bukan, itu masalah lamaran pekerjaan," tegasnya.

Kendati demikian, persoalan tersebut kini telah diselesaikan secara musyawarah dan kedua belah pihak telah berdamai.

"Kalau ricuh kan sampai berantem ya, itu kan engga sampai berantem kok, dan hari itu juga di lokasi tersebut langsung diselesaikan oleh kepala desa terkait masalah tersebut," terangnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bukan Masalah THR, Keributan Antar Ormas dengan Pengusaha di Klapanunggal Bogor Gara-gara Pekerjaan

# THR # Pemicu # Keributan  # Bogor # Lowongan Pekerjaan # Pengusaha # Ormas # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #Lowongan Pekerjaan   #Bogor   #pengusaha   #Ormas   #pemicu   #THR

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved