Tribunnews Update
Viral Video Ormas Amuk Pengusaha di Bogor: Diduga Tersinggung, Polisi Sebut Dipicu Lowongan Kerja
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial ormas amuk pengusaha di Kecamatan Klapanunggal, Bogor.
Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri mengatakan, keributan itu terjadi karena lowongan pekerjaan.
Baca: VIRAL Ormas Ngamuk hingga Tunjuk-tunjuk Muka Pengusaha di Klapanunggal Bogor, Karena THR?
Anggota ormas menanyakan tindaklanjut dari lowongan pekerjaan yang telah dikirimkan.
Karena belum ada jawaban dari perusahaan, pria tersebut kemudian menanyakan secara langsung kepada pengusaha.
Baca: Pelaku Pembunuh Eks Ketua Ormas GMBI Purwakarta Ditangkap di Cianjur seusai 5 Hari Buron
Namun pertemuan itu diwarnai keributan karena adanya kesalah pahaman antar kedua belah pihak.
"Namun saat ditemui perusahaan tersebut, malah bahasanya membawa-bawa ormas sehingga di situlah baru muncul lah selisih paham lah," katanya. (Tribun-Video.com/TribunnewsBogor.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Duduk Perkara Ribut Ormas dengan Pengusaha di Klapanunggal Bogor, Gegara Tak Sabar Menunggu
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ormas # Bogor # pengusaha # viral di media sosial
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews Bogor
Terkini Nasional
Hercules Ancam Geruduk Kantor Dedi Mulyadi, Minta Gubernur Rangkul Ormas: Ada 50 Ribu Anggota
Rabu, 30 April 2025
tribunnews update
Sutiyoso Kesal Ormas Lebih Tentara dari Tentara Sungguhan, Hercules Ngamuk: Mulutmu Sudah Bau Tanah
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
196 Mobil Dinas Pemkab Indramayu Hilang, Kerugian Capai Rp 19 Miliar seusai Dibongkar Bupati Lucky
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Pakistan Umumkan Pasukannya Siap Perang, Ancam India Siap Membumihanguskan dengan Serangan Nuklir
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Balita 2 Tahun Warga Negara AS Dideportasi Pemerintahan Trump, Imbas Ketegangan Internal Washington
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.