Alasan Rafy Simpan Kerangka Jasad Pacar usai Dibunuh, Sempat Pindah-pindah Tempat Bawa Tulang Korban

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka pembunuh pacar di Yogyakarta mengaku menyimpan kerangka korban hingga 6 bulan karena masih cinta.

Muhammad Rafy Ramadhan membunuh Enggal Dika Puspita (23) di rumah kontrakan di Kampung Dawang, Pedukuhan Manding, Sabdodadi, Bantul, DIY.

Dalam konferensi pers di Mapolres Bantul pada Selasa (25/3/2025), mengaku masih menyimpan perasaan terhadap korban bahkan setelah membunuhnya.

Ia ingin mencari tempat yang tepat untuk menguburkannya.

Itulah alasan ia menyimpan tulang korban selama berbulan-bulan.

Baca: LIVE: Pemuda Bantul Simpan Kerangka Pacar 6 Bulan karena Masih Cinta, Korban Dibunuh Gegara Toxic

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara menjelaskan, pembunuhan terjadi pada 25 September 2024 di kontrakan mereka.

Tersangka membunuh korban dengan cara mencekik setelah sebelumnya terjadi cekcok hebat.

Setelah membunuh, Rafy tak segera membuang jasad korban.

Melainkan menyimpan mayat di kontrakan dan tetap tinggal bersama jasad hingga 9 Oktober 2024.

Namun, bau busuk yang semakin menyengat membuatnya akhirnya meninggalkan kontrakan dan membawa barang-barang milik korban.

Pada 7 Desember 2024, Rafy memindahkan jenazah korban karena masa kontrakan telah habis.

Ia membersihkan tulang korban dan memasukkannya ke dalam kantong plastik hitam, lalu membawanya ke rumah orang tuanya di Gading Lumbung, Donotirto, Kretek, Bantul.

Baca: Aksi Sadis Oknum TNI AL Diduga Bunuh Wartawan Perempuan di Kalimantan Timur, Motif Masih Diselidiki

 Keesokan harinya, 8 Desember 2024, ia membakar rambut serta selimut korban, sementara tulang belulang diletakkan di pekarangan rumah orang tuanya. 

Pada 12 Desember 2024, kantong plastik berisi tulang dibawa ke rumah kontrakan temannya di Condongcatur, Depok, Sleman, dan ditinggalkan di sana.

Pada 13 Desember 2024, kantong plastik tersebut sempat dibawa oleh tukang sampah, namun Rafy berhasil menemukannya kembali.
Ia kemudian membawa tulang itu ke sebuah losmen di Jalan Kaliurang, Pakem, Sleman, dan membersihkannya menggunakan air serta deterjen.

Setelah itu, tulang-tulang tersebut kembali dibawa ke rumah orang tuanya di Donotirto.

Akhirnya, pelaku ditangkap pada Kamis, 20 Maret 2025, dan polisi menemukan tulang yang telah dibersihkan tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh Kekasihnya, Rafy Simpan Kerangka Korban 6 Bulan karena Masih Cinta"

# pembunuhan # Pasangan Kekasih # kerangka # Bantul # Yogyakarta