Senin, 12 Mei 2025

Viral News

Pengakuan Istri Kapolsek Negara Batin, Dicegat Oknum Polisi & Dilarang Bertemu Hotman Paris

Selasa, 25 Maret 2025 16:43 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Istri Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto dilarang bertemu pengacara Hotman Paris untuk meminta bantuan terkait kasus penggerebekan judi sabung ayam yang menewaskan suaminya.

Bahkan ia dan istri mendiang Brigadir Petrus diadang di jalan saat ingin minta bantuan ke Hotman Paris.

Hal ini diungkapkan oleh Tim Hukum Hotman Paris, Putri Maya Nurmanti saat konferensi pers di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025).

Keduannya dicegat di tengah jalan oleh oknum polisi dari Polsek Buay Madang.

Oknum polisi itu meminta agar istri Lusiyanto dan istri Brigadir Petrus tidak melanjutkan perjalanannya ke Jakarta untuk bertemu Hotman.

Pasalnya, oknum polisi tersebut menyebut bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan datang ke Lampung pada Rabu (26/3/2025).

Namun, keduanya memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Sampai pagi tadi, rumah kedua korban pun dijaga ketat oleh petugas polisi.

Padahal sebelumnya tidak pernah ada penjagaan sama sekali.

Baca: Oknum Polisi Cegat Istri Kapolsek Lusiyanto, Dilarang Temui Hotman Paris soal Kasus Judi Sabung Ayam

Oleh karena itu, hanya kakak kandung dan anak Lusiyanto yang bertemu Hotman Paris hari ini di Jakarta.

Keduanya, menuntut keadilan atas kematian Lusiyanto dan dua anggotanya.

Hotman Paris menyoroti pesan dari dua istri anggota polisi yang tewas dalam penggerebekan judi sabung ayam di Lampung mendadak membatalkan pertemuannya di Jakarta.

Hotman Paris pun mencium kejanggalan, mengapa ada pelarangan tersebut.

Meskipun pihak kepolisian ingin mengumumkan nama tersangka, tidak ada yang berhak melarang keluarga korban menemui pengacara.

Kronologi kasus ini bermula pada Senin siang, saat Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan menggerebek lokasi dipimpin oleh Iptu Lusiyanto.

Saat tiba di arena sabung ayam, situasi awalnya tampak normal tetapi rombongan polisi tiba-tiba ditembak oleh orang tak dikenal.

Dalam insiden itu, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.(*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto Dilarang Bertemu Hotman Paris"

Editor: Danang Risdinato
Reporter: sara dita
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved