Minggu, 11 Mei 2025

Nasional

PENGAKUAN Istri AKP Lusiyanto: Bantah Korban Terima Setoran, Pelaku Datang Beri Amplop tapi Ditolak

Senin, 24 Maret 2025 19:19 WIB
Tribun Lampung

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Istri dari almarhum AKP Anumerta Lusiyanto buka suara soal dugaan oknum Polsek Negara Batin menerima setoran atas judi sabung ayam yang menewaskan sang suami.

Dengan tegas, Nia membantah bahwa isu uang setoran menjadi pemicu sang suami melakukan penggerebekan hingga berakhir tertembak.

Nia bersaksi bahwa suaminya, berupaya memberantas perjudian hingga membuatnya tak disukai oleh beberapa pihak.

Baca: Kompolnas dan Kapolda Lampung Kompak Bantah Isu Setoran Uang Judi Sabung Ayam ke Oknum Polisi

Nia mengatakan bahwa memang oknum TNI yang membekingi judi sabung ayam pernah berusaha membayar AKP Lusiyanto.

Ketika itu, Nia mengaku suaminya diberikan uang Rp 1 juta.

Namun langsung ditolak.

"Banyak yang tidak suka dia pemberantas judi, waktu itu oknum yang menembak itu mau kasih uang ke bapak."

"Saya lihat sendiri dengan mata saya sendiri melihat amplopnya dikasih Rp 1 juta, dia gak mau," kata Nia.

Baca: Polres Rejang Lebong Menggerebek Lokasi Judi Sabung Ayam di Kecamatan Curup, Pelaku Berhasil Kabur

Nia mengaku Peltu Lubis, oknum TNI yang diduga melakukan penembakan pernah menyuruh seseorang untuk memberikan uang kepada AKP Anumerta Lusiyanto agar sabung ayam berjalan lancar.

"Dia nyuruh orang kasih ke bapak agar sabung ayam itu berjalan, tapi bapak gak mau," tuturnya.

Tak hanya sang istri yang bersuara, anak dari AKP Lusiyanto juga mengaku bahwa selama ini sang ayah bahkan rela kerja sampingan demi bisa membiayai anak-anaknya kuliah.

AKP Anumerta Lusiyanto rela kerja jadi sopir travel di sela-sela kesibukannya sebagai Kapolsek Negara Batin, Polres Way Kanan.

Baca: Hotman Paris Turun Tangan di Kasus Sabung Ayam, Beri Bantuan Hukum ke Istri Polisi Korban Penembakan

Putri AKP Lusiyanto, Salsabila mengatakan sang ayah selalu bilang enggan memberi makan dan membiayai Bila dengan uang haram.

Untuk itu, AKP Lusiyanto kerap nyambi pekerjaan lain.

Kepada Bila, almarhum juga pernah berjanji akan mengumpulkan uang agar bisa datang ke acara wisuda lalu jalan-jalan.

AKP Lusiyanto sendiri menjadi satu dari korban tewas dalam insiden penggrebekan judi sabung ayam di Way Kanan.

Ia tewas ditembak di bagian kepala dan dada oleh dua oknum TNI yang membekingi judi sabung ayam pada Senin (17/3/2025). (*)

Sumber

Editor: Rekarinta Vintoko
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribun Lampung

Tags
   #AKP Lusiyanto   #Lampung   #polisi   #TNI   #sabung ayam   #Negara Batin

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved