Klarifikasi Willie Salim soal Hilangnya 200 Kg Rendang di Palembang, Minta Maaf dan Sebut Tak Gimik

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Konten kreator Willie Salim menyampaikan permintaan maaf ke publik seusai menyebut kehilangan rendang sebanyak 200 kg saat membuat video masak di Palembang.

Permintaan maaf tersebut diunggah Willie dalam akun Instagramnya @willie27_ pada Sabtu (22/3).

Willie mengatakan bahwa dirinya menyadari gara-gara kejadian ini membuat warga Palembang dicap negatif.

Ia pun menyatakan ludesnya rendang tersebut bukan salah warga Palembang, melainkan dirinya yang kurang persiapan.

Terlebih konten masak dalam skala besar tersebut baru pertama kali ia buat.

Baca: Viral Bupati Jeneponto Tantrum di Jalanan, Dipicu Masalah Sepele Diadang Pendukung Lawan Pilkada

Lebih lanjut Willie menegaskan, hilangnya rendang tersebut bukanlah gimik atau settingan demi konten media sosial.

Sebagai informasi, insiden hilangnya rendang satu ekor sapi ini terjadi pada Selasa (18/3) di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).

Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah saat dikonfirmasi pada Jumat (21/3) mengungkapkan, acara mulanya berjalan lancar tanpa kendala.

Jelang berbuka, Willie meninggalkan kuali besar berisi daging sapi tersebut sementara untuk beristirahat.

Rino menyebut, sejumlah warga kemudian berebut mengambil daging rendang yang belum matang.

Baca: Viral Ormas di Bekasi Halangi Relawan Dirikan Posko Mudik sampai Cekcok, Kicep saat Ditangkap Polisi

Polisi yang berjaga sudah berusaha untuk menghalau, namun tak diindahkan warga.

Ditambah kala itu tak ada penerangan yang cukup memadai di lokasi yang kemudian membuat warga leluasa berebut.

Sebelum klarifikasi Willie Salim, kejadian ini sudah mendapat tanggapan dari pejabat setempat, seperti Wali Kota Palembang Ratu Dewa.

Ratu Dewa berharap klarifikasi dari Willie Salim bisa meredakan situasi di media sosial soal Palembang.

Ia menegaskan, Pemkot Palembang tak melarang kreatifitas dan aksi berbagi kebaikan.

Namun, ia menekankan pentingnya dilakukan dengan cara yang baik dan tidak menimbulkan kegaduhan.

(Tribun-Video.com)

(*)