Dituduh Lindungi Jokowi soal Isu Ijazah Palsu, UGM Tantang Rismon Hasiholan Buktikan Analisanya

TRIBUN-VIDEO.COM - Guru Besar Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Marcus Priyo Gunarto menyesalkan adanya pihak yang melontarkan isu bahwa UGM melindungi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Belakangan isu terkait ijazah dan skripsi Jokowi palsu kembali mencuat setelah dibahas ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar.

"Jika kemudian ada dugaan bahwa UGM melakukan perlindungan atau perbuatan seolah-olah hanya untuk kepentingan Joko Widodo, itu sangat salah dan gegabah," ujar Marcus.

Dikutip dari laman resmi UGM pada Sabtu (22/3/2025), Marcus menilai tuduhan Rismon bahwa Jokowi memalsukan ijazah dan skripsi harus bisa dibuktikan.

Menurut Marcus, ada dua tindakan pemalsuan dalam ranah hukum pidana, yakni membuat palsu dan memalsukan. 

Membuat palsu, artinya dokumen asli tidak pernah ada namun pelaku membuat surat atau akta dalam hal ini ijazah.

Baca: UGM Sentil Rismon Hasiholan karena Sebut Ijazah Jokowi Palsu: Seorang Dosen Informasinya Menyesatkan

Baca: UGM Ungkap Fakta soal Polemik Ijazah Palsu Jokowi, Jelaskan Penggunaan Font Times New Roman

Selanjutnya, soal tindakan memalsukan, dalam hal ini ijazah atau skripsi yang dulunya pernah ada, tetapi mungkin rusak atau hilang, kemudian membuat dokumen baru seolah-olah itu adalah asli.

Marcus menegaskan bahwa keduanya termasuk kejahatan dan ada ancaman pidananya.

Namun, tuduhan Rismon dianggap tidak jelas terkait ijazah dan skripsi Jokowi.

Jika memang dua-duanya, Marcus menilai tuduhan Rismon sangat lemah.

Pasalnya, Fakultas Kehutanan UGM punya banyak data pendukung yang menunjukkan bahwa Jokowi pernah kuliah, ujian, hingga yudisium.

Soal penggunaan font Times New Roman yang dipersoalkan Rismon, Marcus menilai harusnya tidak hanya melihat dari skripsi atau ijazah Jokowi.

Namun juga membandingkan dengan skripsi dan ijazah lulusan Fakultas Kehutanan UGM.

Marcus pun menyebut pihak yang menuduh UGM melindungi Jokowi soal isu ijazah palsu sebagai orang gegabah.

(Tribun-Video.com)