Respons UGM & Fakta soal Kembali Ramai Ijazah dan Skripsi Jokowi Palsu, Inforamsi Viral Tak Mendasar

TRIBUN-VIDEO.COM - Isu mengenai keaslian ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo kembali ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya di platform X.

Menanggapi tuduhan tersebut, Universitas Gadjah Mada mengunggah keterangan melalui laman resmi.

Dikutip dari Kompas.com, salah satu akun, @tija***, yang disebut membagikan pernyataan dari ahli forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar dan mengklaim bahwa ijazah tersebut tidak asli.

"Ijazah S1 Kehutanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diterbitkan UGM pada 1985 adalah palsu," ujar Rismon dalam unggahan tersebut.

Atas hal ini Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta  menyebut informasi tersebut yang dianggap menyesatkan, Jumat (21/3/2025).

Sigit menekankan Rismon alumni UGM Fakultas Teknik, seharusnya mengedepankan metode penelitian yang valid sebelum menyampaikan suatu klaim. 

“Kita sangat menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh seorang dosen yang seharusnya bisa mencerahkan dan mendidik masyarakat dengan informasi yang bermanfaat,” ujar Sigit dalam keterangannya di Kampus UGM, Jumat (21/3).

Baca: Puan Tiba-tiba Curhat ke Jokowi soal RUU TNI hingga DPR Digeruduk Massa, Ini Respon Presiden ke-7 RI

Baca: Momen Mesra Puan & Jokowi di Acara Bukber NasDem hingga Duduk Satu Meja, Putri Megawati Sempat Kaget

Sigit menegaskan seharusnya dalam hal ini dilakukan perbandingan dengan ijazah dan skripsi mahasiswa lain yang lulus di tahun yang sama. 

Sigit melanjutkan, mengenai font dalam pengetikan yang disebut sebagai bukti ketidakaslian Ijazah Jokowi.

Atas hal ini dirinya menyampaikan bahwa font tersebut biasa digunakan mahasiswa untuk mencetak sampul dan lembar pengesahan.

“Di sekitaran kampus UGM saat itu sudah ada percetakan seperti Prima dan Sanur (sudah tutup) yang menyediakan jasa cetak sampul skripsi,” ungkapnya. 

Meski deminkian, dirinya membenarkan sampul dan lembar pengesahan skripsi Jokowi dicetak di percetakan namun, untuk isi skripsi menggunakan mesin ketik. 

“Banyak skripsi mahasiswa yang menggunakan sampul dan lembar pengesahan dengan mesin percetakan,” katanya.

Sementaara mengenai nomor seri ijazah Jokowi yang diklaim tidak menggunakan klaster tertentu merupakan kebijakan dari Fakultas dan belum ada aturan seragam dari universitas. 

“Nomor tersebut berdasarkan urutan nomor induk mahasiswa yang diluluskan dan ditambahkan FKT, singkatan dari nama fakultas,” jelasnya. 

“Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli,” tegasnya.

(TribunVideo.com/Kompas.com).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Ijazah dan Skripsi Jokowi Palsu, UGM Ungkap Faktanya"

#ijazah #jokowi #ijazahjokowi #skripsi #ugm #universitasgajahmada #fakultaskehutanan