Perjalanan Hidup Rizkil Watoni ASN yang Akhiri Hidup gegara Diperas Polisi, Jual Cilok sejak Kecil

TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah hidup Rizkil Watoni viral di media sosial.

Ia sempat menjadi TKI, mengumpulkan uang kuliah sendiri, dapat beasiswa hingga berhasil jadi ASN.

Namun kegigihannya tersebut malah berakhir pilu.

Kini Rizkil Watoni akhiri hidup diduga ditekan polisi.

Pasca-meninggalnya Rizkil Watoni, sebuah video pendek yang menggambarkan perjalanan hidupnya beredar viral di media sosial.

Rizkil Watoni (27) adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) asal Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, yang nekat mengakhiri hidupnya.

Ia ditemukan dalam kondisi tergantung pada Senin (17/3/2025) oleh ayahnya sendiri, Nasruddin (53), jelang berbuka puasa.

Baca: Oknum Polisi yang Viral Tendang Kepala ODGJ Minta Maaf, Bersimpuh ke Ibu Korban, Kini Dipatsuskan

Rizkil Watoni memutuskan aksi nekat tersebut karena diduga depresi setelah dipaksa mengaku sebagai maling HP oleh oknum aparat polisi, padahal kasusnya sudah berakhir damai.

Dari video perjalanan hidupnya, dirinya terlihat seorang pekerja keras, supel, dan gemar berorganisasi.

Video ini menunjukkan semacam diary kecil perjalanan hidup Rizkil Watoni dari masih sekolah di bangku SD, masa remajanya, hingga masa dirinya sudah mulai dewasa.

Dalam video terlihat, Rizkil Watoni adalah sosok yang gigih sejak belia. Ia pernah berjualan cilok setelah lulus sekolah, lalu merantau ke Malaysia.

Saat bencana gempa bumi di Lombok pada tahun 2018, ia harus kembali ke kampung halamannya dan melihat hasil kerja kerasnya hancur karena gempa.

Baca: Oknum Polisi Diduga Salah Tangkap Pencari Bekicot di Grobogan, Dituduh Curi Diesel dan Dipermalukan

Namun, dia tidak menyerah. Ia lalu memutuskan untuk kuliah dengan menggunakan sisa uang yang ada.

Ia sempat mengambil jurusan Teknik Lingkungan, namun pindah jurusan karena merasa tidak cocok, hingga akhirnya ia mendapat beasiswa Rp 100 juta di Semarang.

Di ibu kota Jawa Tengah itu, Rizkil Watoni kuliah di jurusan Planologi.

Ia juga menyematkan sejumlah pengalamannya saat kuliah, mulai dari mencari rumput untuk sapi, menjadi relawan, siaran, kerja dengan konsultan, berjualan sepatu dengan teman, berjualan tempe, menjadi mentor untuk anak SMK, menekuni desain, magang di kementerian, aktif di organisasi, dan rutin mengaji.

Hingga akhirnya, pada tahun 2022 ia lulus kuliah dan diterima sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Pada tahun 2024, ia dapat membeli tanah dengan hasil kerja kerasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KISAH Hidup Rizkil Watoni, Sempat Jadi TKI Hingga ASN, Kini Akhiri Hidup Diduga Ditekan Polisi

# PPPK # Lombok # Rizkil Watoni # ASN