Terkini Nasional
Pengakuan Mengejutkan TNI, Akui Ada Setoran Uang Judi Terkait Gerebek Sabung Ayam
TRIBUN-VIDEO.COM - Kodam II/Sriwijaya menduga aparat kepolisian mengetahui dan terlibat dalam judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Pihak TNI, dalam hal ini Kodam II/Sriwijaya berharap investigasi tidak hanya menyasar dua anggota TNI yang diduga menjadi penembak, tetapi juga kepada semua terduga pelaku, termasuk dari kepolisian.
Di waktu yang berdekatan dengan keterangan Kodam II/Sriwijaya, beredar isu bahwa insiden 3 polisi tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam dipicu oleh masalah setoran.
Diduga Polsek Negara Batin meminta uang tambahan setoran judi sabung ayam.
Anggota TNI yang diduga mengelola lokasi judi sabung ayam tidak mampu menyanggupi permintaan tersebut.
Sehingga Kapolsek (disebutkan) mengancam akan membawa pasukannya menggerebek lokasi perjudian tersebut.
Baca: Kesaksian Kapendam Ungkap Polsek-Koramil Makan Duit Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi Lampung
Terkait isu tersebut, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, pada Rabu (19/3) buka suara.
Ia mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui isu setoran itu dari media sosial.
Kolonel Eko mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis dan Kopral Kepala (Kopka) Basar, dua tentara yang diduga melakukan penembakan, diakui terdapat kontrak atau kesepakatan dengan pihak Polsek terkait judi sabung ayam di daerah tersebut.
Ada kesepakatan dan opembagian uang di balik judi sabung ayam yang digerebek polisi di Way Kanan pada Senin (17/3).
Disebutnya, korban Kapolsek negara Batin Lusiyanto dan pelaku Peltu Lubis memiliki hubungan yang baik.
Menurut Eko, keduanya sama-sama mengetahui adanya tren judi sabung ayam di wilayah mereka.
Apalagi kegiatan judi itu sudah berjalan dalam waktu yang relatif lama, yakni sekitar setahun terakhir.
Ia pun menduga aparat kepolisian meminta jatah setoran judi sabung ayam.
Namun pihaknya masih mencari siapa saja oknum yan mendapat uang setoran dari sabung ayam tersebut.
Keterangan Eko ini diperkuat dengan pernyataan Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Yogi Muhamanto.
Baca: Kesaksian Tersangka soal 3 Polisi Tewas Ditembak, Diundang Kopka B dan Oknum TNI Bawa Laras Panjang
Kolonel Yogi menyebutkan hubungan Ajun Komisaris Anumerta Lusiyanto dan Peltu Lubis sangat baik.
Keduanya sama-sama mengetahui ada judi sabung ayam di wilayah mereka.
Menurut Yogi, setiap ada jadwal gelanggang sabung ayam, Peltu Lubis selalu memberitahukan kepada Lusiyanto.
Yogi menuturkan bahwa setiap digelarnya sabung ayam, pihak Polsek meminta uang setoran.
Namun beberapa waktu belakangan hubungan pimpinan Polsek dan Pejabat Pos Ramil itu memburuk.
Kapendam Sriwijaya Kolonel Eko Syah Putra Siregar mengatakan pemicu hingga saat ini masih diinvestigasi.
Namun, Eko menduga, kedua pihak juga sama-sama mendapat keuntungan dari perjudian tersebut.
Sehingga, dalam kasus ini, selain dua anggota TNI yang diduga pelaku penembakan tersebut, Kodam II/Sriwijaya mensinyalir ada pelaku lain dari kepolisian.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi di Lampung Terbongkar, Diduga Dipicu Masalah Setoran
# Lampung # oknum TNI # penembakan # sabung ayam
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribun Palu
Live Update
Dua Pelaku Curanmor di Masjid Bandar Lampung Ditangkap usai Terekam CCTV, Penadah Masih Buron
15 jam lalu
Live Update
Polisi Sita Narkoba Senilai Rp 7 Miliar Lebih, Bandar Gagal Edarkan Barang di Bandar Lamping
3 hari lalu
Local Experience
Produk Tapis Dija Style Sukses Keliling Dunia, Produknya Dipakai dan Didukung oleh Miss Uniworld
3 hari lalu
Live Update
Istri Polisi Lakukan Penipuan Investasi Rp 1,4 Miliar di Bandar Lampung, Catut Nama Bhayangkari
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.