Malam-malam Menteri Hukum Mendadak Rapat dengan DPR, Usai Diadang & Dipaksa Mahasiswa Turun Mobil

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah mendadak rapat bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025) malam.

Mereka melakukan rapat tertutup di ruang Komisi I DPR RI.

Rapat tersebut digelar menjelang pengesahan Revisi Undang-undang (RUU) nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Kamis (20/3/2025) besok.

Dari sisi pemerintah, rapat itu dihadiri Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas dan Wakil Menteri Sekretaris Negara, Bambang Eko Suhariyanto.

Selain itu, ada pula Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Marsekal Madya TNI (Purn.) Donny Ermawan.

Sedangkan dari sisi DPR, rapat itu dipimpin oleh Ketua Panja RUU TNI, Utut Adianto dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono.

Baca: Menteri HAM Sentil Pihak yang Tolak RUU TNI: Gak Ada Kerjaan, Cuma Buzzer Kalau Menurut Saya

Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas menyebut pertemuan itu menghasilkan keputusan bahwa ada sejumlah perbaikan RUU TNI. 

Khususnya, diksi mengenai kekhawatiran adanya dwifungsi TNI.

Namun, kata Supratman, tidak ada perbaikan yang berarti dalam RUU TNI yang dibahas pada malam ini.

Dia menyebut hanya ada penyesuaian frasa dan diksi yang ada dalam draf RUU TNI.

Lebih lanjut, Supratman menambahkan pihaknya pun belum tahu apakah RUU TNI akan segera disahkan dalam sidang paripurna DPR pada Kamis besok.

Dia mengaku belum mendapatkan undangan dari pimpinan DPR.

Sebelumnya Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dihadang massa mahasiswa Trisakti yang menggelar protes besar-besaran.

Supratman terpaksa turun dari mobilnya setelah dipaksa oleh massa mahasiswa.

Kejadian itu bermula saat mobil yang dikawal patroli (patwal) hendak melintas di depan Gerbang Pancasila Gedung DPR sore tadi.

Namun, ratusan mahasiswa dari Universitas Trisakti yang sedang menggelar unjuk rasa langsung menghadang jalan mobil tersebut.

Dalam sekejap, massa mengerumuni kendaraan dan menuntut agar pejabat yang ada di dalamnya turun untuk berdialog.

Baca: [FULL] Selangkah Lagi RUU TNI Disahkan di Paripurna meski Tuai Polemik, Pakar: Ini Motifnya Apa

Beberapa saat setelah itu, dua ajudan yang mendampingi Supratman keluar dari mobil dengan tujuan untuk meminta massa mundur.

Namun, tuntutan mahasiswa untuk bertemu dengan Menteri Hukum tetap tak terbendung. 

Massa semakin mendesak, bahkan dengan berani melepas pelat nomor mobil tersebut sebagai bentuk protes.

Setelah beberapa menit yang penuh ketegangan, Supratman akhirnya keluar dari mobil.

Begitu menyadari siapa yang baru saja turun, mahasiswa langsung bersorak, "Ternyata Menteri Hukum!"

Supratman yang mengenakan jas hitam itu tampak tenang saat berjalan menuju kerumunan mahasiswa. 

Dengan langkah pasti, ia berjalan kaki menuju Gedung DPR dan duduk bersama mahasiswa yang menantinya.

Dialog pun berlangsung, di mana Supratman menyampaikan komitmennya untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa terkait revisi RUU TNI ke pihak pemerintah dan DPR.

Dalam momen ini mahasiswa memberi ultimatum kepada pemerintah jika tetap mengesahkan Revisi UU TNI.

Mahasiswa mengancam akan membawa masa lebih banyak dari hari ini jika Revisi UU TNI tetap disahkan.

Menteri Hukum pun berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa terkait penolakan mereka terhadap revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada DPR.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Hukum Dipaksa Keluar dari Mobil dan Pelat Nomornya Dilepas Massa Demo RUU TNI di Gedung DPR

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Hadapan Menkum, Mahasiswa Ultimatum Akan Ada Gelombang Massa Lebih Banyak Jika RUU TNI Disahkan

#Komisi I DPR RI # Supratman Andi Agtas # Bambang Eko Suhariyanto # RUU TNI