AS Diduga Terlibat Serangan Israel di Gaza, Qatar dan Arab Saudi Kutuk Pembantaian 400 Warga

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) diduga terlibat langsung dalam penyerangan di Jalur Gaza, Selasa (18/3/2025) yang dilakukan militer Israel.

Hal ini memicu kekhawatiran dari Qatar dan Arab Saudi.

Qatar memperingatkan serangan Israel dapat memicu kekacauan di kawasan Timur Tengah.

Baca: Alibi PM Israel seusai IDF Mulai Perang Lagi, Netanyahu Sebut Hamas Tolak Semua Usulan

Mereka juga mengutuk serangan itu lantaran menewaskan sebanyak 400 orang.

"Mediator perang Gaza Qatar pada hari Selasa mengutuk keras serangan Israel yang menewaskan lebih dari 400 orang, menurut kementerian kesehatan di Jalur Gaza," kata laporan RNTV.

Kecemasan terjadinya perang besar di Timur Tengah juga disiratkan Arab Saudi.

Seperti halnya Qatar, mereka juga mengutuk pengeboman Israel terhadap warga sipil.

Baca: PM Israel Netanyahu Sebut Perundingan Pertukaran Sandera Hanya akan Dilakukan di Bawah Tembakan

Pasalnya, serangan udara Israel tersebut diyakini menjadi serangan paling mematikan sejak gencatan senjata.

"Arab Saudi pada hari Selasa mengutuk pemboman Israel terhadap "warga sipil tak bersenjata" setelah lebih dari 400 or

Diketahui, militer Israel mengerahkan jet-jet tempurnya melancarkan serangan udara di Gaza.

Lebih dari 400 orang tewas termasuk anak-anak.

Baca: Qatar-Arab Saudi Ketar-ketir Usai AS Diduga Bantu Israel Luncurkan Serangan Tewaskan 400 Warga Gaza

Tindakan rezim Zionis ini menandai dimulainya kembali perang sengit antara IDF dan pasukan Hamas.

Hamas pun mengutuk serangan tersebut dan menilai Israel melanggar perjanjian gencatan senjata.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Terlibat Bantu Israel di Pembantaian Gaza, Qatar-Arab Saudi Cemas Perang Besar di Timur Tengah