Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Chat Terakhir Bripda Ghalib Sebelum Tewas Ditembak Oknum TNI di Lampung, Ternyata Ayah Baru Wafat

Selasa, 18 Maret 2025 19:27 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Bripda M Ghalib Surya Ganta sempat mengirim pesan terakhir kepada sahabatnya sebelum meninggal dunia dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3/2025).

Rupanya kepergian Bripda Ghalib ini meninggalkan luka mendalam untuk keluarganya.

Mengapa tidak, ayah Bripda Ghalib baru saja meninggal dunia pada Februari 2025, sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Tepat satu bulan setelah ayahnya meninggal dunia, Bripda Ghalib menyusul.

Sang ayah meninggal dunia pada 17 Februari 2025, sementara M Ghalib Surya Ganta gugur pada 17 Maret 2025.

Bahkan sebelum Bripda Ghalib, neneknya juga meninggal dunia sehari setelah ayahnya.

Hal itu diungkap oleh para kerabat Bripda Ghalib di akun TikTok TNIPolri1, Selasa (18/3/2025).

Menurut akun @Chelly Cecilia, M Ghalib Surya Ganta baru saja kehilangan ayahnya sebulan yang lalu.

Baca: DPR Kecam Aksi Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Lampung, Sebut sebagai Perilaku Prajurit Bar-bar

"alhamarhum bribda gholib bulan feb baru kehilangan orgtua nya skrg dia nysul ibu bapaknya ya allah. subuh2 nangisin para bhayangkara kita..husnul khotimah," tulisnya.

Namun hal itu dikoreksi oleh akun Hesti Ningsih yang mengatakan kalau bukan ibunya yang meninggal, melainkan neneknya.

"sebelum puasa papa ny meninggal selang sehari Oma ny meninggal dan tdi mlem beliau pun ikut meninggal bayangkan sesedih apa keluarga ny... kebetulan saya tetangga Oma ny di way kanan," tulis Hesti Ningsih.

Menurut Hesti, almarhum ayah Bripda Ghalib merupakan orang asli Way Kanan.

"papa ny asli way kanan TPI pas mereka masih kecil papa ny pindah kerja ke bandar Lampung," tulis dia lagi.

Hesti juga yang mengungkap kalau kepergian ayah dan anak itu sama-sama di tanggal 17.

"ia.. tanggal meninggal ny pun sama papa ny 17 februari 2025 dan Beliau 17 Maret 2025," tulisnya lagi.

Sementara itu akun @Rara mengaku sudah janjian buka puasa bersama dengan almarhum.

"mana sabtu bsk mau bukber bareng tp ini udah gaaada," tulisnya.

Sahabat SMA Bripda Ghalib, Sughandi (23) mengenal almarhum sebagai sosok penyemangat untuk kawan-kawannya.

Baca: [FULL] Motif DPR Ngebut Rapat RUU TNI Tertutup, Pengamat: Bisnis Militer & Kembali ke Orde Baru

Menurut dia, Ghalib merupakan sosok yang rendah hati dan rasa positif.

"Dia selalu menyemangati kawan-kawan yang lagi terpuruk, dia peduli sama kawan," katanya dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Ia juga mengaku jarang mendengar Ghalib mengeluh soal pekerjaanya sebagai anggota Satreskrim.

Bahkan ia selalu memperhatikan dan memantau kondisi para sahabatnya.

Kepada Sughandi, Ghalib juga sempat mengirim chat terakhir sebelum wafat.

"Terakhir WA hari Jumat kemarin, dia bilang beli sandal yang sama kayak milik saya sambil ketawa-ketawa biar kembaran," katanya.

Sughandi pun meminta agar pelaku yang menyebabkan tiga anggota polisi tewas itu dihukum seberat-beratnya.

"Harus dihukum seberat-beratnya, berikan keadilan buat keluarga korban," tandasnya.

Bahkan akun TikTok @Mahkota mengaku masih sempat chat dengan Bripda Ghalib sebelum kejadian.

"Deeeeekkkk brp menit sblm kejadian kmu msh bls chat mba loh lib becandain mba, pas abng nlp plg ngabarin kmu kya mimpi libb," tulisnya.

Bripda Ghalib merupakan satu dari tiga anggota polisi yang gugur saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Ketiganya yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Chat Terakhir Bripda Ghalib Sebelum Tewas Saat Gerebek Sabung Ayam, Ayah Baru Meninggal Sebulan Lalu

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved