Kamis, 8 Mei 2025

Internasional

Operasi Besar Militer Amerika dan Inggris Melawan Pasukan Yaman, Presiden Trump Bak Buka Perang Baru

Senin, 17 Maret 2025 17:05 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden AS Donald Trump dan Inggris melancarkan serangan besar-besaran ke Yaman pada Sabtu (15/3/2025).

Adapun penyerangan ini melibatkan kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S Truman milik AS.

Kapal selam jelajah AS juga ikut melakukan operasi militer ke wilayah Yaman.

Baca: Kapal Induk AS USS Harry Truman yang Bertenaga Nuklir Diserang 18 Rudal Houthi 2 Kali dalam 24 Jam

Tak hanya itu, AS mengklaim operasi besar-besaran ini mencakup serangan udara terhadap pangkalan, pemimpin, dan pertahanan Houthi.

Kementerian Kesehatan Houthi mengatakan setidaknya 13 warga sipil tewas di Sanaa, Yaman.

Kemudian 11 orang lainnya juga dilaporkan tewas, termasuk anak-anak dan seorang wanita.

Baca: Senjata Pemungkas Trump untuk Jinakkan Putin agar Mau Damai dengan Ukraina, Menyasar Minyak & Gas

Sementara sekira 23 korban mengalami luka-luka akibat serangan AS.

Biro politik Houthi menggambarkan serangan itu sebagai "kejahatan perang."

Penduduk di Sanaa mengatakan serangan itu menghantam sebuah bangunan di benteng Houthi.

Serangan itu juga mengakibatkan pemadaman listrik.

Merespons serangan itu, Angkatan bersenjata Yaman mengklaim sepenuhnya siap untuk menanggapi eskalasi AS.

(*)

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Bayu Pratama
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved