Tewaskan 31 Orang di Yaman, Houthi Kecam Keras Serangan Udara AS, Bersumpah Lakukan Serangan Balasan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Houthi mengecam keras agresi yang dilakukan AS di ibu kota Yaman, Sanaa, Minggu (16/3/2025).

Seperti diketahui, serangan tersebut mengakibatkan 31 korban jiwa.

Kecaman itu dilontarkan Houthi tepat seusai AS melesatkan lebih dari 40 serangan udara pada Sabtu sore hingga Minggu pagi.

Baca: AS Kabari Israel dan Rusia sebelum Serang Yaman, Houthi Tak Terima Langsung Balas Tembakkan Rudal

Penduduk setempat menyatakan, serangan di Sanaa itu menarget depot amunisi dan roket yang ada di dekat stasiun televisi negara.

Diketahui, depot tersebut dikuasai oleh kelompok Houthi.

Asap tebal mengepul di langit seusai serangan AS yang membabi buta.

Baca: Saling Balas Dendam! Iran Turun Gunung Bela Yaman hingga Rudal Houthi Beraksi Serang Israel dan AS

Suara ledakannya pun terdengar hingga jarak belasan meter.

Tak hanya di Sanaa, AS juga melesatkan serangan ke sejumlah wilayah Yaman lainnya, yakni Provinsi utara Saada dan Hajjah.

Dikutip dari Tribunnews, juru bicara Houthi, Mohammed Abdul-Salam menuding AS melebih-lebihkan ancaman kelompoknya terkait operasi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Baca: Houthi Balas Dendam! Serangan AS ke Yaman Diganjar Penyerangan Kapal Induk Amerika di Laut Merah

Abdul-Salam pun menegaskan bahwa Houthi tak akan tinggal diam.

Ia bersumpah bahwa militan Yaman itu akan membalas serangan AS.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Houthi Bersumpah Balas AS, Bakal Siapkan Angkatan Bersenjata Untuk Hadapi Pasukan Trump