PDIP Nyatakan Dukung Prabowo tapi Ogah Sebut Nama Gibran, Ketua DPD Sumut Ungkap Alasannya

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Namun, dukungan tidak diberikan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu diungkap Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon dalam acara buka puasa bersama kader di Medan, Sabtu (15/3/2025) malam.

Ia mengaku sengaja tak menyebut nama Gibran saat dirinya menyatakan PDIP mendukung pemerintahan Prabowo.

Rapidin menegaskan, sikap tersebut merupakan arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Kader-kader ini arahan dari Bu Ketum melihat kondisi dan dinamika politik yang kita hadapi sekarang ini, bahwa PDIP tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Saya sengaja tidak sebutkan Gibrannya ya," kata Rapidin, dikutip dari Kompas.com, Minggu (16/3/2025).

Baca: Beda Gaya Sikap Prabowo dan Jokowi Atasi Kasus Korupsi di Indonesia, Ini Kata Jaksa Agung

Baca: Mahfud MD Dukung Wacana Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor: Sikat, Jangan Mundur Hadapi Koruptor

Meski mendukung pemerintahan Prabowo, PDIP tetap berperan sebagai kontrol politik.

Tugasnya untuk memastikan jalannya pemerintahan tetap sesuai dengan kepentingan rakyat dan prinsip demokrasi.

Rapidin menekankan, PDIP saat ini merupakan satu-satunya partai yang konsisten menjalankan fungsi check and balance.

Setelah acara selesai, ia mengungkap alasan tidak mau menyebut nama Gibran mendampingi nama Prabowo.

Rapidin menjelaskan bahwa mantan Wali Kota Solo itu pernah dipecat dari PDIP.

Gibran juga dianggap sebagai sosok yang menciptakan sejarah kelam bagi partai banteng.

"Posisi saya mengucapkan itu tadi sehubungan dengan itu, bagaimana PDIP ini dizalimi. Bagaimana perlakuan hukum yang tidak adil, ini yang menjadi catatan bagi kami kader PDIP," tandasnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua PDIP Sumut Sampaikan Partainya Dukung Pemerintahan Prabowo, Tanpa Sebut Gibran"