Tribunnews Update
Polemik RUU TNI: Dikebut DPR di Hotel Mewah Malam-malam hingga Bakal Segera Disahkan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Rapat pembahasan revisi Undang-undang (RUU) TNI oleh Komisi I DPR RI yang digelar di hotel mewah di kawasan Senayan, Jakarta pada Sabtu (15/3) tengah jadi sorotan.
Banyak pihak yang menanyakan urgensi pembahasan RUU tersebut hingga membuat DPR rela rapat hingga malam hari.
Kegiatan rapat ini pun sampai digeruduk dan diintervensi oleh unsur masyarakat sipil yang mengatasnamakan Koalisi Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan.
Sembari membawa poster protes, tiga orang perwakilan koalisi tersebut memasuki ruang rapat dan meneriakan penolakan RUU TNI.
Baca: LIVE: Polemik RUU TNI: DPR Diam-diam Rapat di Hotel Mewah hingga Daftar Jabatan Sipil untuk TNI
Alhasil pihak pengamanan langsung menarik keluar tiga orang tersebut, bahkan sempat terjadi insiden fisik antara pihak pengamanan dan unsur sipil.
Kepada wartawan, para aktivis tersebut mempertanyakan urgensi pembahasan RUU TNI di hotel mewah secara tertutup.
Mereka juga mengirimkan surat terbuka untuk Komisi I DPR RI untuk menunda proses pembahasan RUU TNI.
Merespons polemik pembahasan di hotel mewah, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengklaim bahwa rapat sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku di DPR.
Baca: Detik-Detik Rapat DPR Bahas RUU TNI di Hotel Mewah Digerebek Aktivis, Pintu Digedor: Hentikan!
Menurut Indra, seluruh rapat yang digelar di luar gedung DPR harus mendapat persetujuan dari pimpinan DPR.
Terkait pemilihan tempat, Indra menjelaskan bahwa rapat berjalan maraton dan simultan sehingga membutuhkan waktu yang panjang dan tempat yang sesuai.
Terlebih rapat berlangsung hingga malam hari bahkan dini hari, sehingga anggota DPR membutuhkan tempat istirahat.
Indra berujar, gedung DPR sendiri tak ada tempat istirahat, selain itu, penyalaan listrik di ruangan dinilainya justru lebih boros ketimbang menyewa hotel.
Baca: Bahlil Buka Suara seusai Rumah Ridwan Kamil Diperiksa KPK, Partai Golkar Enggan Beri Bantuan Hukum
Lebih lanjut terkait pemilihan Hotel Fairmont, dikatakan oleh Indra bahwa Sekretariat Komisi I DPR RI telah menghubungi beberapa hotel untuk mencari tempat yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
Hal yang utama adalah harga yang terjangkau dengan government rate serta fasilitas yang sesuai untuk rapat maraton.
Indra memastikan bahwa pemilihan hotel bukan keputusan sepihak.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di siniÂ
  Â
# RUU TNI # DPR # hotel mewah # rapat
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribun Video
Viral News
Disentil DPR soal Satgas Anti-Premanisme, Dedi Mulyadi Susun Anggaran untuk Fasilitasi para Petugas
Rabu, 23 April 2025
Live Update
Raker 7 Bupati se-Papua Barat dan Konsultasi Publik RPJMD di Pemprov Papua Barat
Selasa, 22 April 2025
Terkini Daerah
DPR Semprot Dedi Mulyadi hingga Sentil Satgas Anti Preman Imbas 3 Mobil Polisi Dibakar Massa
Senin, 21 April 2025
Nasional
Imbas 3 Mobil Polisi Dibakar Massa, DPR Kritik Dedi Mulyadi hingga Sentil Satgas Anti Preman
Senin, 21 April 2025
Terkini Nasional
Soroti Polemik Kasus Penahanan Ijazah, DPR Minta Pemerintah Tindak Perusahaan Pelanggar Hak Pekerja
Sabtu, 19 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.