Kamis, 8 Mei 2025

Tribunnews Update

Polemik RUU TNI: Dikebut DPR di Hotel Mewah Malam-malam hingga Bakal Segera Disahkan

Minggu, 16 Maret 2025 10:41 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rapat pembahasan revisi Undang-undang (RUU) TNI oleh Komisi I DPR RI yang digelar di hotel mewah di kawasan Senayan, Jakarta pada Sabtu (15/3) tengah jadi sorotan.

Banyak pihak yang menanyakan urgensi pembahasan RUU tersebut hingga membuat DPR rela rapat hingga malam hari.

Kegiatan rapat ini pun sampai digeruduk dan diintervensi oleh unsur masyarakat sipil yang mengatasnamakan Koalisi Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan.

Sembari membawa poster protes, tiga orang perwakilan koalisi tersebut memasuki ruang rapat dan meneriakan penolakan RUU TNI.

Baca: LIVE: Polemik RUU TNI: DPR Diam-diam Rapat di Hotel Mewah hingga Daftar Jabatan Sipil untuk TNI

Alhasil pihak pengamanan langsung menarik keluar tiga orang tersebut, bahkan sempat terjadi insiden fisik antara pihak pengamanan dan unsur sipil.

Kepada wartawan, para aktivis tersebut mempertanyakan urgensi pembahasan RUU TNI di hotel mewah secara tertutup.

Mereka juga mengirimkan surat terbuka untuk Komisi I DPR RI untuk menunda proses pembahasan RUU TNI.

Merespons polemik pembahasan di hotel mewah, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengklaim bahwa rapat sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku di DPR.

Baca: Detik-Detik Rapat DPR Bahas RUU TNI di Hotel Mewah Digerebek Aktivis, Pintu Digedor: Hentikan!

Menurut Indra, seluruh rapat yang digelar di luar gedung DPR harus mendapat persetujuan dari pimpinan DPR.

Terkait pemilihan tempat, Indra menjelaskan bahwa rapat berjalan maraton dan simultan sehingga membutuhkan waktu yang panjang dan tempat yang sesuai.

Terlebih rapat berlangsung hingga malam hari bahkan dini hari, sehingga anggota DPR membutuhkan tempat istirahat.

Indra berujar, gedung DPR sendiri tak ada tempat istirahat, selain itu, penyalaan listrik di ruangan dinilainya justru lebih boros ketimbang menyewa hotel.

Baca: Bahlil Buka Suara seusai Rumah Ridwan Kamil Diperiksa KPK, Partai Golkar Enggan Beri Bantuan Hukum

Lebih lanjut terkait pemilihan Hotel Fairmont, dikatakan oleh Indra bahwa Sekretariat Komisi I DPR RI telah menghubungi beberapa hotel untuk mencari tempat yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

Hal yang utama adalah harga yang terjangkau dengan government rate serta fasilitas yang sesuai untuk rapat maraton.

Indra memastikan bahwa pemilihan hotel bukan keputusan sepihak.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# RUU TNI # DPR # hotel mewah # rapat

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribun Video

Tags
   #RUU TNI   #DPR   #hotel mewah   #rapat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved