HOT TOPIC
Houthi Memanas! Serbu Barak Militer Israel hingga Pasukan IDF Siaga Tinggi di Jalur Gaza
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Houthi di Yaman, Abdul Malik Al-Houthi, dengan tegas memperingatkan akan ada eskalasi militer besar jika Israel melanjutkan serangannya ke Gaza.
Pernyataan ini muncul setelah runtuhnya gencatan senjata di jalur Gaza.
Baca: Israel Tolak Tawanan Pembebasan Sandera dari Hamas | IDF Tahan 676 Jasad Warga Gaza di Lemari Es
Dilaporkan kelompok Ansarallah akan mengerahkan persenjataan militer untuk menyerang seluruh entitas pendudukan Israel.
Ia menegaskan, jika perang di Gaza kembali terjadi, Israel akan menjadi sasaran tembakan.
Sementara itu, kelompok Houthi juga siap memberikan dukungan militer jika Tel Aviv melanjutkan operasi di Gaza.
Baca: Tawar Menawar Israel-Hamas soal Gencatan Tak Capai Kesepakatan, Zionis Tolak Pembebasan Sandera
Sumber Palestina melaporkan, beberapa warga Palestina tewas dan terluka akibat serangan Israel pada Minggu (2/3/2025).
Pasalnya, serangan tersebut terjadi setelah gencatan senjata berakhir.
Tak hanya itu, pasukan Israel juga menyerang beberapa wilayah di Gaza.
Lantas, keadaan di Gaza semakin memanas setelah perpanjangan gencatan senjata yang gagal.
Kendati demikian konflik ini berpotensi semakin meluas dengan keterlibatan kelompok Houthi dari Yaman.
(Tribun-video.com)
Program: Hot Topic
Editor Video: Raka Aditya Putra Tama
Video Production: Raka Aditya Putra Tama
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang Israel-Hamas: 68 Migran Afrika Tewas Digempur Bom AS di Yaman, IDF Krisis Personel
Senin, 28 April 2025
Live
Peringatan Perang Saudara di Israel Semakin Gencar hingga Iran Berpotensi Balas Serangan Israel
Senin, 28 April 2025
Tribunnews Update
Akhirnya, Putin Umumkan Gencatan Senjata dengan Ukraina Setelah Perang sejak 2022: Digelar 3 Hari
Senin, 28 April 2025
Tribunnews Update
Gudang Rudal Presisi Hizbullah Dibombardir Israel, Presiden Lebanon Ngamuk Kutuk Keras Serangan
Senin, 28 April 2025
Mancanegara
Israel Alami Krisis! Kekurangan 10 Ribu Tentara Perang, Wajib Militer Diperpanjang dan Larang Cuti
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.