Kejagung Blak-blakan Klaim Ahok Tahu soal Ekspor-Impor Kasus Korupsi Pertamina, Bisa Diperiksa Lagi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebutkan bahwa mantan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengetahui soal ekspor dan impor minyak mentah di PT Pertamina.

Di mana hal tersebut menjadi salah satu pembahasan dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, Jumat (14/3/2025) saat ekspor dilakukan, anak perusahaan Pertamina juga sedang melakukan impor minyak mentah.

Baca: Hasil Pemeriksaan Ahok oleh Kejagung: Tahu soal Ekspor & Impor Minyak hingga Mengaku Tak Kenal Kerry

Meski demikian pengetahuan Ahok terkait adanya ekspor dan impor tersebut tidak serta merta menjadikannya tersangka.

Saat ini, kata Harli, pihaknya masih fokus menggali peran para tersangka melalui keterangan para saksi yang dipanggil, termasuk Ahok.

“Penyidik melihat bahwa yang bersangkutan (Ahok) sesungguhnya mengetahui bahwa ada ekspor terhadap minyak mentah kita,” ujar Harli saat ditemui di kawasan Kejaksaan Agung, Jakarta Kamis (13/3/2025), dilansir Kompas.com.

“Pada saat yang sama juga dilakukan impor terhadap minyak mentah dan produk kilang,” kata Harli.

Terkait dengan kasus ini, Ahok diketahui telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Baca: Kejagung Buka Suara soal Ahok Bisa Jadi Tersangka, Bakal Periksa Eks Dirut Pertamina Patra Niaga?

Setelah diperiksa, Ahok menyebutkan bahwa penyidik justru memiliki bukti lebih banyak terkait kasus tersebut ketimbang dirinya.

Data yang dimaksud tersebut adalah penyidik memberi tahu Ahok bahwa terdapat fraud atau kecurangan hingga penyimpangan dalam tata kelola minyak mentah itu.

Setelah mengetahui ada temuan itu, Ahok mengaku kaget karena saat masih menjabat sebagai Komisaris, dia tidak bisa berkecimpung langsung ke dalam bagian operasional.

Ahok mengaku dirinya hanya memonitor dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Ahok juga mengatakan tak menyangka terdapat praktik korupsi yang dilakukan perusahaan minyak negara tersebut.

Dia mengaku baru tahu saat menjalani proses pemeriksaan di Kejagung.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kejagung Klaim Ahok Tahu Soal Ekspor dan Impor Kasus Korupsi Pertamina, Berpotensi Jadi Tersangka?