Menikmati Pasar Ramadan di Jalan Tgk Pulo Dibaroh Banda Aceh

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Semerbak aroma berbagai jenis makanan terasa menggugah selera, saat ribuan warga memadati jalan Tgk Pulo Dibaroh Banda Aceh.

Jalan Tgk Pulo Dibaroh yang berada di puat Kota Banda Aceh ini hanya terpaut puluhan meter dari Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Setiap kali Ramadhan datang, ruas jalan sepanjang 100 meter, menjadi pasar dadakan yang menjajakan aneka ragam masakan dan jajanan khas berbuka puasa.

Tak hanya umat Islam saja, kaum nonmuslim yang tinggal di Banda Aceh pun turut hadir ke lokasi itu. 

Sama seperti kaum muslim, warga nonmuslim ini pun datang untuk mencari berbagai macam jajanan untuk dibawa pulang.

Secara khusus, di wilayah Aceh, selama bulan Ramadan tidak ada penjual makanan yang beroperasi di siang hari. 

Berdasarkan qanun (perda lokal), penjual makanan baru boleh menjajakan makanannya setelah shalat Asar atau setelah pukul 16.00 WIB. 

Tidak diketahui pasti, sejak kapan jalan Tgk Pulo Dibaroh ini berubah fungsi menjadi pasar dadakan di setiap bulan Ramadhan.

Selain menjual aneka minuman dan makanan khas lokal, di tempat ini terdapat beragam menu jajanan internasional, seperti Korea, Jepang, Malaysia, dan Thailand.

Di lokasi ini tak hanya dijajakkan beraneka ragam makanan khas Indonesia.

Tentu, makanan yang dijual diolah secara halal, karena di Aceh tidak dibenarkan menjajakan makanan nonhalal.

Pasar Ramadan di Jalan Tgk Pulo Dibaroh ini mulai beroperasi setelah pukul 16.00 WIB dan tutup saat azan Magrib berkumandang dari Menara Daerah Modal, di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. 

Malamnya, jalanan ini kembali ke ativitas normal, di mana beberapa toko dan kedai makanan beroperasi hingga pukul 00.00 dinihari. (*)

Program: Local Experience 
Editor Video: yohanes anton kurniawan

#pasar #aceh #ramadan #ramadan2025 #ngabuburit #localexperience