Nasional
SOSOK KAPOLRES NGADA! Dikenal Berprestasi Kini Tersandung Skandal Video Porno Dan Narkoba
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM, NGADA - AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada, menjadi sorotan publik setelah terungkap sebagai pemeran dalam video porno anak di bawah umur dan terbukti menggunakan narkoba.
Kasus ini mencoreng karier cemerlangnya di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Sebagai perwira menengah (Pamen) Polri, Fajar sebelumnya dipercaya memimpin Polres Ngada di bawah Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Juni 2024.
Namun, kariernya kini terancam hancur akibat keterlibatannya dalam kasus serius ini.
Baca: Cabul! Kapolres Ngada Setubuhi Bocah Perempuan 6 Tahun, Bayar Rp 3 Juta ke Muncikari
Latar Belakang Karier AKBP Fajar Widyadharma Lukman
AKBP Fajar Widyadharma Lukman adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Ngada, ia menggantikan posisi AKBP Padmo Arianto, yang dipromosikan ke jabatan lain di Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri.
Selama menjabat, Fajar dikenal sebagai perwira yang berprestasi. Namun, reputasinya kini tercoreng setelah terjerat kasus hukum yang melibatkan penyalahgunaan narkoba dan tindakan asusila.
Baca: Ridwan Kamil di Ujung Tanduk? KPK Buka Suara soal Penggeledahan Rumah RK
Terungkapnya Kasus Video Porno Anak di Bawah Umur
Kasus ini bermula ketika otoritas Australia menemukan video pelecehan seksual anak di bawah umur yang diunggah dari Kupang, NTT.
Setelah melakukan penyelidikan, otoritas Australia melaporkan temuan tersebut ke Polri.
Investigasi lebih lanjut mengarah pada AKBP Fajar sebagai tersangka.
Tim Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri kemudian menangkap Fajar pada Kamis, 20 Februari 2025.
Dalam penyelidikan, tiga korban anak di bawah umur berusia 14 tahun, 12 tahun, dan 3 tahun memberikan keterangan.
Para korban mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang untuk memulihkan trauma yang dialami.
Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Selain kasus pelecehan seksual, AKBP Fajar juga terbukti positif menggunakan narkoba. Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Pol Hendry Novika Chandra, mengonfirmasi bahwa hasil tes urine Fajar menunjukkan indikasi penggunaan narkoba.
Hal ini semakin memperburuk posisi Fajar dalam kasus hukum yang dihadapinya.
Menyikapi kasus ini, Polri telah menonaktifkan AKBP Fajar Widyadharma Lukman dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok AKBP Fajar: Kapolres Ngada Nonaktif, Pemeran Video Porno dan Pemakai Narkoba
#AKBP Fajar # Narkoba # Video Porno # KAPOLRES NGADA
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Polisi Sita Narkoba Senilai Rp 7 Miliar Lebih, Bandar Gagal Edarkan Barang di Bandar Lamping
2 hari lalu
Live Update
Aksi Nekat Ibu Hamil Edarkan Narkoba di Nusa Penida, Polres Klungkung Tetapkan 7 Tersangka Baru
2 hari lalu
Viral News
Kejagung Ungkap Tersangka Baru dalam Perintangan Penyidikan Sejumlah Kasus Mega Korupsi
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Penembakan Pria di Tempat Hiburan Samarinda Dipicu Dendam, Ada Dugaan Terkait Jaringan Narkoba
5 hari lalu
Live Update
4 Camat-Lurah di Medan Positif Narkoba saat Tes Urine Dadakan Pejabat Pemerintah Kota
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.