Rapat DPR Sempat Panas usai Ahok Disebut 'Pahlawan Kesiangan' di Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga

TRIBUN-VIDEO.COM - Rapat Komisi VI DPR dengan PT Pertamina (Persero) sempat memanas saat nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut.

Hal ini terjadi dalam rapat dengar pendapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Mulanya Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, mengaku diserang warganet yang menurutnya sebagai buzzer dari Ahok. 

Ia menyebut ribuan akun menyerangnya di media sosial sejak 1 Maret 2025.  

"Buzzer-nya banyak, akunnya following-nya 0, followers-nya 0, saya screenshot. Kalau diproses hukum, saya bisa buktikan itu, Pak. Jadi itu buzzer Ahok," ujar Andre.

Baca: DPR Akui Nangis Ada Grub WA Orang-orang Senang Diduga Berisi Tersangka Korupsi Kasus Pertamina

Baca: Rapat DPR Memanas! Nama Ahok Dibawa-bawa, Andre Rosiade: Dia Banyak Bacot di Kasus Korupsi Pertamina

Bahkan, Andre menduga serangan itu lantaran dirinya pernah meminta Presiden ke-7 RI Jokowi mengganti Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Dirinya menilai Ahok membuat kegaduhan saat menjabat di Pertamina. 

Lebih lanjut, Andre juga menyinggung gaya kepemimpinan Ahok yang dinilai arogan terhadap bawahan.

Selain itu, anggota DRP itu menyoroti fasilitas yang dinikmati Ahok selama menjabat.

Dalam rapat, Andre membandingkan sikap Menteri BUMN Erick Thohir dengan Ahok dalam menangani kasus korupsi di Pertamina.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rapat DPR Sempat Panas Usai Ahok Disebut "Bacot" dan "Pahlawan Kesiangan" di Kasus Korupsi Pertamina"