Kamis, 15 Mei 2025

Viral Video

Viral Pria Ngamuk karena Harus Gendong dan Bawa Sendiri Mayat Anaknya, Fakta Lain Diungkap RS

Kamis, 2 Mei 2019 18:49 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video viral menunjukkan aksi protes tiga orang pria yang tidak terima dengan pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Abdul Manap, Kota Jambi.

Dalam video viral tersebut, mereka protes lantaran tidak dibantu dalam mengurus mayat anggota keluarganya, sehingga harus membawa dan menggendongnya sendiri untuk dibawa pulang.

Terkait keterangannya itu, pihak Rumah Sakit Abdul Manap, menjelaskan kronologi yang berbeda dengan keterangan video viral itu.

Diketahui, video tersebut viral setelah diunggah beberapa akun di Instagram

Satu di antaranya diunggah oleh akun @info_seputar_jambi, Selasa (30/4/2019).

Melalui video berdurasi 38 detik tersebut, tampak dua orang pria menggendong sesosok mayat sementara satu orang merekam aksi mereka.

Sambil terus merekam, ia mengaku kecewa lantaran tidak dibantu pihak rumah sakit untuk membawa mayat sang anak.

"Ini yang dinamakan rumah sakit Abdul Manap, kami bawa mayat macam ini, bawa mayat anak kami sambil jalan," kata perekam.

"Bukannya di tolong pakai lift, kami harus berjalan macam ini," tambahnya.

Dalam video tersebut, terdengar pula seorang wanita yang sempat menanyakan keberadaan mobil.

"Mobilnya mana," tanya seorang wanita.

Masih terus memberikan penjelasan, perekam video meminta agar kejadian yang dialaminya dilaporkan.

"Tolong dilaporkan, kami ini bawa mayat macam ini dari lantai 3 ke lantai bawah," kata pria tersebut.

"Tolong Pak, petugas tuga tidak ada ini Pak," jelasnya lagi.

Menanggapi adanya keluarga pasien yang mengaku tidak diperlakukan dengan baik, Direktur Rumah Sakit Umum Abdul Manap angkat bicara.

Dikutip dari TribunJambi.com, pasien yang meninggal tersebut berusia 7 tahun dan mengalami DBD.

Mereka datang pada Senin (29/4/2019) sekitar 18.30 WIB.

Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa pasien tidak bisa diselamatkan lantaran terlambat dibawa ke rumah sakit.

Bocah 7 tahun tersebut meninggal pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 03.47 WIB.

"Sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa pasien yang dinyatakan meninggal baru boleh pulang setelah 2 jam dinyatakan meninggal," katanya, Selasa (30/4/2019).

Belum sampai 2 jam, keluarga pasien langsung mengurus kepulangan jenazah.

Lantaran pasien adalah pengguna layanan BPJS, sehingga tidak ada tanggungan untuk menggunakan mobil jenazah.

"Menurut keterangan keluarga, ada keluarganya yang menjemput," singkat Rudi.

Setelah mengurus kepulangan tersebut, pihak keluarga langsung meminta agar pasien dibawa pulang segera.

Sekitar pukul 05.00 WIB, jenazah langsung dibawa perawat menggunakan tempat tidur pasien.

Saat tiba di lantai 2, keluarga menjemput dan langsung menggotong sang anak, tanpa menggunakan tempat tidur pasien.

"Kami tidak tahu alasannya apa, mengapa langsung diangkat. Memang saat ini lift di Rumah Sakit Abdul Manaf sedang mati, karena beberapa hari terakhir sering hujan, jadi ada yang bocor. Kami takut kalau lift dipaksakan untuk digunakan malah kesetrum," kata Rudi.

Terkait insiden tersebut, Rudi mewakili rumah sakit kemudian meminta maaf dan berterima kasih atas semua saran yang telah masuk.

"Kami berterima kasih kepada semua masyarakat yang sudah memberikan saran dan masukan agar bisa kami perbaiki kedepannya," pungkasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral di IG Pria Ngamuk karena Harus Gendong dan Bawa Sendiri Mayat Anaknya, Fakta Lain Diungkap RS

ARTIKEL POPULER:

Baca: Kena Serangan Jantung saat Latihan, Klub Raksasa Eropa Turut Doakan Iker Casillas

Baca: Bayinya Lahir Prematur, Ini Ungkapan Haru Nikita Mirzani

Baca: Jokowi Makan Durian Bersama Warga Bendungan Gondang

TONTON JUGA:

Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Video Production: Octavia Monica Putri
Sumber: TribunWow.com

Tags
   #Viral Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved