Tribunnews Update
Akji Keji Kapolres Ngada: Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Videonya Diunggah ke Situs Porno Australia
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Terbongkar kejahatan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma yang mencabuli tiga bocah di bawah umur.
AKBP Fajar diduga melakukan kekerasan terhadap bocah berusia 3 tahun, 12 tahun, dan 14 tahun.
Saat melakukan kekerasan, Kapolda Ngada merekam video itu dan diungah ke situs dewasa luar negeri hingga Australia.
Aksi keji itu diketahui seusai Australia melaporkan ke Mabes Polri.
Baca: Prabowo Disebut Alergi Demo oleh Eks Menteri Satryo Usai Direshuffle, Menteri HAM: Gak Usah Percaya
Baca: Kim Soo Hyun Dituding Pedofilia, Disebut Pernah Pacari Kim Sae Ron saat Berusia 15 Tahun
Lantas, Mabes Polri melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada 20 Februari 2025.
Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi buka suara terkait kasus tersebut.
Ia mengatakan Kapolres Ngada mengorder anak berusia enam tahun lewat seorang wanita berinisal F.
Kapolres Ngada memberikan bayaran ke F sebesar Rp 3 juta seusai berhasil membawa kroban ke sebuah hotel.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dugaan Kejahatan Seksual Kapolres Ngada: Cabuli Anak, Unggah Video Pencabulan di Situs Porno
  Â
# Kapolres Ngada # cabul # anak di bawah umur # situs porno
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Anak di Bawah Umur Jadi Korban Rudapaksa Kakek 68 Tahun di Muba, Pelaku Diamankan Polres Setempat
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
Pria Paruh Baya di Slogohimo Wonogiri Rudapaksa Bocah SD hingga 7 Kali!
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Update Oknum Guru Cabuli 20 Siswa SD di Sukoharjo Kini Mendekam di Bui, Diringkus Awal April 2025
Minggu, 27 April 2025
Live Update
Update Kasus Dokter Cabul di Persada Hospital Malang, 3 Orang Baru Terduga Korban Mulai Unjuk Gigi
Sabtu, 19 April 2025
Viral News
Persada Hospital Malang Nonaktifkan Dokter AY yang Lecehkan Pasien, Jalani Sidak Etik Internal
Jumat, 18 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.